Jatim
Senin, 10 September 2018 - 18:50 WIB

Jemaah Haji Kota Madiun Tiba, 1 Orang Haji Langsung Dirawat Intensif

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Madiunpos.com, MADIUN &ndash;</strong> Jemaah haji asal Kota <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180910/516/938921/pesilat-dari-luar-kota-akan-dijaga-ketat-polres-madiun">Madiun</a> tiba di kampung halaman setelah hampir sebulan mejalankan ibadah di Tanah Suci, Minggu (9/9/2018). Satu haji asal Kota Madiun yang baru tiba langsung dirawat karena kondisi badannya drop.</p><p>Ada sebanyak 214 haji dari Kota Madiun yang tiba. Mereka langsung disambut haru oleh keluarganya di Asrama Haji setempat.</p><p>Wakil Wali Kota Madiun, Armaya, mengatakan kondisi di Tanah Suci berbeda jauh dengan kondisi di Madiun. Dia mengatakan ada satu orang haji asal Kota Madiun yang harus mendapatkan perawatan intensif setelah tiba di Tanah Air. Namun, kondisinya satu orang haji tersebut kini sudah membaik.</p><p>Armaya mengapresiasi petugas pendamping jemaah haji yang bertugas. Baik saat masih di Tanah Air, selama di Tanah Suci, hingga saat kembali ke Tanah Air.</p><p>Petugas haji ini menjadi salah satu kunci dalam keberhasilan pelaksanaan ibadah haji. Selama ibadah berlangsung, tidak ada jemaah asal Kota Madiun yang mengalami sakit parah hingga mendapatkan perawatan intensif.</p><p>Penyakit yang sering menyerang jemaah haji Madiun yaitu demam hingga batuk dan pilek. "Petugas ini tidak hanya wajib menjaga kondisi jemaah. Tetapi juga menjaga kondisi pribadi. Istilahnya mereka ini tidak boleh sakit walaupun juga harus menjalankan rukun-rukun haji," jelas dia.</p><p>Lebih lanjut, Armaya menegaskan kondisi kesehatan <a href="http://news.solopos.com/read/20180830/496/936900/jadwal-pemulangan-haji-solo-berubah-ini-data-lengkapnya">jemaah haji</a> harus terus dipantau setelah tiba di kampung halaman. Kondisi badan kurang baik kemungkinan terjadi setelah dua sampai tiga hari ke depan. Terutama jemaah lanjut usia.</p><p>Dia berharap anggota keluarga jemaah haji juga aktif berkoordinasi dengan petugas. Sehingga langsung melaporkan ke petugas apabila mengalami gejala kurang sehat.</p><p>"Harus dipantau terus meski saat ini terlihat sehat. Jangan sampai kecolongan," terang dia.&nbsp;</p><p></p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif