Jatim
Rabu, 16 Maret 2022 - 22:42 WIB

Jelang Ramadan, Vaksinasi Dosis Ketiga Bagi Lansia di Madiun Digenjot

Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wali Kota Madiun meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi warga lanjut usia, Jumat (8/10/2021). (Istimewa/Pemkot Madiun)

Solopos.com, MADIUN — Pemerintah Kota Madiun menggenjot capaian vaksinasi dosis ketiga bagi warga lanjut usia menjelang Ramadan. Saat ini, vaksinasi dosis ketiga bagi warga lansia baru di angka 15%.

Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB Kota Madiun, Denik Wuryani, mengatakan untuk vaksinasi lansia dosis pertama dan kedua yaitu sudah 75% dan 69%. Sedangkan vaksinasi dosis ketiga bagi lansia baru 3.700 orang atau 15%.

Advertisement

“Sekrang untuk booster kan rentang tiga bulan dari dosiskedua sudah boleh. Untuk itu, ini terus kita gencarkan vaksinasi khususnya bagi lansia,” kata dia, Rabu (16/3/2022).

Baca Juga: Seorang Petani Ditemukan Meninggal dalam Posisi Sujud di Sawah Ponorogo

Denik menuturkan vaksinasi bagi lansia memang ada sejumlah hambatan. Salah satunya mengenai kondisi lansia yang tidak bisa dilakukan vaksinasi pada saat waktu pemberian. Sebagian besar karena penyakit penyerta yang diderita.

Advertisement

Untuk itu, vaksinasi harus ditunda sampai kondisinya sehat dan siap. Selain itu, ada juga lansia yang masih pilih-pilih jenis vaksin.

“Ada memang satu dua yang pilih-pilih jenis vaksin untuk booster. Selama vaksinnya ada akan kita berikan,” jelas Denik.

Dia menegaskan warga lansia memang menjadi salah satu prioritas vaksinasi karena termasuk usia rentan. Menjelang Ramadan dan Lebaran kali ini, ada peningkatan layanan vaksinasi bagi masyarakat.

Advertisement

Baca Juga: Kolaborasi Bluder Cokro dan Tropicana Slim Hadirkan Roti Rendah Kalori

Hal ini sebagai antisipasi ketika nanti terjadi peningkatan mobilitas masyarakat pada sata Lebaran nanti. Sehingga vaksinasi booster bagi lansia terus digalakkan.

Mengenai ketersediaan vaksin Covid-19, Denik mengatakan cukup sampai Maret ini. Vaksin Sinovac ada 11.314 dosis, Pfizeer sebanyak 3.660 dosis, dan Covovax ada 630 dosis. Vaksin akan langsung dikirimkan Pemprov Jatim untuk bulan berikutnya.

“Untuk layanan vaksinasi dilakukan di fasilitas kesehatan. Selain itu juga bersamaan kegiatan wali kota,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif