Jelang Rakernas, IHGMA Beri Bantuan Rp22 Juta Pengungsi Erupsi Semeru

Solopos.com, SURABAYA — Menjelang berlangsungnya Rakernas, Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA) menggelar penggalangan dana sebagai bentuk kepedulian terhadap korban erupsi Gunung Semeru. Penggalangan dana dilakukan kepada seluruh anggota IHGMA yang tersebar dari berbagai daerah di Indonesia selama dua bulan.

Penggalangan dana tersebut berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp22 juta dan diberikan langsung ke pengungsi erupsi Gunung Semeru, baik yang berada di hunian tetap (huntap) maupun hunian sementara (huntara) di Lapangan Desa Penanggal dan Desa Sumber Mujur, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur (Jatim), Selasa (8/3/2022).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Bantuan dalam bentuk uang tunai Rp20 juta dan penunjang kesehatan berupa vitamin senilai Rp2 juta itu diberikan langsung ke perwakilan pengungsi di Lapangan Desa Penanggal. Pelaksanaan penyerahan bantuan IHGMA turut dihadiri Dandim 0821 Lumajang, Letkol Czi. Gunawan Indra Yitno.

Baca juga: Industri Perhotelan Terpuruk, IHGMA Minta PPKM Tak Diperpanjang

Sekretaris sekaligus Humas Rakernas IHGMA 2022, Ika Florentina, mengatakan bantuan kepada pengungsi erupsi Gunung Semeru itu merupakan wujud kepedulian dan perhatian seluruh anggota IHGMA yang tersebar di seluruh Indonesia. Bantuan juga diberikan sebagai rangkaian menyambut Rakernas IHGMA yang akan digelar di Vasa Hotel Surabaya, 11-13 Maret 2022.

“Rakernas ini akan difokuskan pada penyusunan program kerja untuk IHGMA ke depan, sehingga akan lebih bisa memfokuskan tujuan organisasi yakni memberikan dukungan penuh terhadap dunia pendidikan serta menjadi pionior memulai kembali bangkitnya pariwisata di Indonesia,” ujar perempuan yang juga menjabat sebagai General Manager The Alana Surabaya itu.

Modal Usaha

Sekadar informasi, pengungsi erupsi Semeru yang telah bertahan di tempat pengungsian selama dua bulan saat ini tidak hanya butuh bantuan logistik. Mereka juga membutuhkan modal usaha untuk bergerak dan kembali bangkit.

Selain itu, mereka juga membutuhkan pendampingan seperti ilmu dan kemampuan berwirausaha. Berdasarkan informasi itu, apabila ada organisasi yang memberikan bantuan ke pengungsi erupsi Semeru bisa diwujudkan dalam bentuk modal usaha maupun pelatihan.

Baca juga: Profil Leo Consul yang Meminta Maaf Syuting di Posko Pengungsi Semeru

Menurut Letkol Czi. Gunawan Indra Yitni, Kabupaten Lumajang sebenarnya memiliki potensi wisata yang sangat tinggi. Lumajang memiliki berbagai potensi wisata alam salah satunya Puncak B29, Air Terjun Tumpak Sewu, hingga Pura Mandhara Giri Semeru Agung yang merupakan pura tertua di Indonesia.

Namun sangat disayangkan, semua potensi wisata alam tersebut belum didukung oleh fasilitas akomodasi yang memadai seperti hotel dengan standar nasional maupun Internasional. Dalam hal ini, diharapkan IHGMA dapat membantu untuk membangkitkan potensi pariwisata di Kabupaten Lumajang.

IHGMA merupakan organisasi profesional yang sudah diakui oleh Kementerian Pariwisata untuk hotel leaders seperti general manager, hotel manager, operation manager, managing director, presiden dan lain-lain. IHGMA didirikan pada 26 April 2016 dan saat ini telah memiliki 19 dewan perwakilan dan anggota mencapai 1.200 general manager yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.