Jatim
Rabu, 7 Oktober 2020 - 17:45 WIB

Jebol Tembok Gudang, Komplotan Maling Gondol Uang Rp58 Juta

Abdul Jalil  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para tersangka pembobolan gudang di Kabupaten Madiun saat rilis kasus pengungkapan di Mapolres Madiun, Rabu (7/10/2020). (Istimewa/Polres Madiun)

Solopos.com, MADIUN — Komplotan maling membobol brankas milik CV Champion Jaya Sejahtera Madiun yang beralamat di Jalan Raya Surabaya-Madiun, Desa Gunungsari, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, Senin (5/10/2020) dini hari. Uang yang ada di brankas senilai Rp58 juta pun ludes dibawa pelaku.

Komplotan maling gudang itu berhasil ditangkap aparat Satreskrim Polres Madiun. Ada tiga orang yang terlibat dalam komplotan ini, yaitu Imam Agus, 41, warga Jl. Cempaka, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang.

Advertisement

Kemudian dua pelaku lainnya yakni Kholiq warga Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang dan Widodo dari Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen. Ketiga pelaku ditangkap saat berada di Jombang. Polisi menembak ketiga kaki pelaku karena berusaha melawan saat ditangkap.

Alquran Di Masjid Al Huda Tawangsari Sukoharjo Dirobek, Pelakunya Perempuan

Advertisement

Alquran Di Masjid Al Huda Tawangsari Sukoharjo Dirobek, Pelakunya Perempuan

Kapolres Madiun, AKBP Bagoes Wibisono, mengatakan gudang milik CV Champion Jaya Sejahtera Madiun dibobol maling pada Senin. Peristiwa pembobolan gudang itu baru diketahui sekitar pukul 06.30 WIB.

Para pelaku ini bisa masuk ke dalam gudang dengan menjebol tembok. Mereka menggunakan linggis dan palu untuk menjebol tembok gudang tersebut.

Advertisement

Setelah berhasil membuka brankas, pelaku mengambil seluruh uang yang ada di tempat penyimpanan itu senilai Rp58 juta. Bagoes menyampaikan uang hasil curian itu kemudian dibagi dengan masing-masing pelaku mendapatkan Rp19 juta.

Ditangkap di Jombang

Sedangkan sisanya sekitar Rp1,3 juta digunakan untuk transportasi dan makan-makan. “Ketiganya ditangkap di rumah pelaku Kholiq di Jl. Catagayam Utara, Kelurahan Catagayam, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang,” jelasnya.

Otak dari komplotan pencuri ini adalah Imam Agus. Imam ini sebelumnya telah janjian dengan kedua pelaku lainnya untuk melakukan aksi pembobolan gudang tersebut. Mereka janjian di Terminal Purabaya, Kota Madiun pada Minggu (4/10/2020) sekitar pukul 18.30 WIB.

Advertisement

Bahaya Bermain HP Sebelum Tidur, Bisa Bikin Gemuk?

Selanjutnya mereka bersama-sama menuju ke gudang yang telah ditarget sebelumnya. “Mereka sampai di lokasi itu Minggu malam. Mereka kemudian mematikan CCTV yang ada di gudang itu. Kemudian menjebol tembok gudang menggunakan linggis,” kata Bagoes.

Sebelumnya, tersangka Imam memang telah menargetkan gudang tersebut. Selain itu, para tersangka ini juga telah melakukan pengamatan kondisi keamanan di lokasi gudang.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif