Jatim
Rabu, 27 Maret 2019 - 22:05 WIB

Jatim Masuki Peralihan Musim, Awas Angin Kencang dan Petir!

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Madiunpos.com, SIDOARJO — Sebagian wilayah Jawa Timur (Jatim) saat ini sudah memasuki peralihan musim dari musim hujan ke musim kemarau, sehingga berpotensi terjadinya angin kencang di sejumlah daerah.

Kasi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Juanda (BMKG) Juanda, Teguh Tri Susanto, Rabu (27/3/2019), mengatakan saat ini sebagian wilayah di Jatim sedang memasuki peralihan tersebut.

Advertisement

“Kalau dilihat dari citra satelit yang ada, sebagian besar wilayah di Jatim pada awal April nanti sudah memasuki musim kemarau,” katanya di Sidoarjo.

Dia menjelaskan peralihan musim tersebut dimulai dari Jawa Timur bagian barat, kemudian ke utara dan juga tengah.

“Untuk daerah tapal kuda seperti Jember, Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso, dan juga Lumajang masih belum,” ucapnya.

Advertisement

Menurut Teguh Tri Susanto, banyak potensi yang bisa terjadi di saat peralihan musim hujan ke kemarau ini seperti terjadinya angin kencang sesaat.

“Selain itu, juga kemungkinan terjadi puting beliung atau bahkan terjadinya hujan es seperti yang terjadi di Bangil Pasuruan beberapa hari lalu,” katanya.

Teguh menguraikan peringatan dini yang dikeluarkan untuk pertengahan pekan ini masih sama yaitu terjadinya hujan ringan hingga deras yang disertai dengan petir pada sore dan malam hari.

Advertisement

“Suhu udara masih berkisar antara 17 sampai 32 derajat Celsius dengan tingkat kelembapan udara sekitar 65 sampai dengan 100 persen serta kecepatan angin dari Barat Daya ke Barat Laut dengan kecepatan 05 sampai 30 kilometer perjam,” katanya.

Untuk itu, lanjut dia, masyarakat diminta tetap waspada akan kemungkinan terjadinya hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sesaat pada pagi hari di wilayah Jombang, Probolinggo, Bojonegoro, Mojokerto, Pamekasan, Pulau Bawean, Malang, Pasuruan, Lumajang, Situbondo, Bondowoso dan Jember.

“Dan juga untuk malam hari di wilayah Madiun, Jombang, Gresik, Nganjuk, Lamongan, Kota Mojokerto, Surabaya dan Sidoarjo,” katanya. 

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif