Jatim
Jumat, 5 Oktober 2018 - 14:05 WIB

Jasa Marga Fokus Rampungkan Tol Gempol-Pasuruan

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Madiunpos.com, PASURUAN — Volume kendaraan yang kian meningkat membuat PT Jasa Marga (Persero) saat ini fokus pada pengerjaan proyek jalan tol Gempol – Pasuruan di Provinsi Jawa Timur.

Corporate Secretary Jasa Marga Agus Setiawan mengatakan sebelum menggarap proyek tol Probolinggo – Banyuwangi (Probowangi) saat ini perseroan lebih konsentrasi dulu pada penyelesaian ruas Gempol – Pasuruan yang kebutuhannya semakin mendesak.

Advertisement

“Prioritas kita saat ini adalah bagaimana menggarap sampai Gempol – Pasuruan agar Trans Jawa bisa tersambung, walaupun nanti akan menyambung juga ke Probolinggo – Banyuwangi,” ujarnya di sela-sela Site Visit Tol Pandaan – Malang, Kamis (4/10/2018).

Dia mengatakan khusus ruas tol Probolinggo – Banyuwangi sendiri saat ini juga sudah mulai berjalan dan memasuki tahap desain serta pembebasan-pembebasan lahan.

Advertisement

Dia mengatakan khusus ruas tol Probolinggo – Banyuwangi sendiri saat ini juga sudah mulai berjalan dan memasuki tahap desain serta pembebasan-pembebasan lahan.

“Proyek Probowangi pelan-pelan kita kerjakan secara bertahap, apa saja yang perlu disiapkan karena sangat luar biasa panjang sekitar 172 km,” katanya dilansir Bisnis/JIBI.

Dia mengatakan intinya apabila tahap desain sudah rampung dan pembebasan diperkirakan cukup, Jasa Marga siap untuk memulai konstruksi jalan.

Advertisement

Jasa Marga juga akan kebut pembangunan jalan tol Pandaan – Malang sepanjang 38,34 km yang hingga saat ini progres fisiknya telah mencapai 71,2%.

Direktur Utama Jasa Marga Pandaan – Malang, Agus Purnomo mengatakan pembangunan ruas tol Pandaan-Malang ini tergolong cepat mengingat badan usaha jalan tol ini juga baru dibentuk pada Juni 2016, tetapi progres seksi 1 – 5 sudah 71,2%.

“Meski ada beberapa titik pembangunan sempat tersendat, tapi ini bisa dikatakan lancar. Dari seksi 1 – 5, progres pembebasan lahannya sudah 90%, meskipun pembebasan lahan itu tidak barengan sehingga konstruksinya juga tidak langsung menyambung,” jelasnya di sela-sela Site Visit Tol Pandaan – Malang, Kamis.

Advertisement

Dia mengatakan progres pembangunan fisik tol di seksi 1 – 3 telah mencapai 76,9% dan akan dikejar sampai November 2018 bisa rampung.

Namun begitu, tol yang menghubungkan Pandaan hingga Singosari ini belum bisa beroperasi langsung karena harus melalui tahap uji kelaikan.

“Operasional tol Pandaan – Malang seksi 1-3 ini harus menunggu uji laik operasi, baru ada proses peresmian. Kira-kira butuh 1 bulan uji kelaikan dari Bina Marga, kepolisian, juga Perhubungan. Diperkirakan bisa beroperasi awal tahun depan,” jelasnya.

Advertisement

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif