SOLOPOS.COM - Wali Kota Madiun Bambang Irianto (JIBI/Solopos/Aries Susanto)

Jaminan kesehatan yang dijalankan di Kota Madiun tetap akan dijalankan meskipun pemerintah pusat telah menggulirkan Program Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (PBJS) Kesehatan. Apa alasanya?

Madiunpos.com, KOTA MADIUN – Walikota Madiun, Bambang Irianto meyakini program Jaminan Kesehatan Masyarakat Semesta (Jamkesmasta) yang dirintis Pemkot Madiun, 2013 lalu, sangat membantu warga Madiun Kota.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Pasalnya, jaminan kesehatan tersebut benar-benar memberikan jaminan kesehatan warga Kota Madiun tanpa pandang bulu. Untuk menikmati program jaminan kesehatan tersebut, warga pun tak perlu harus membayar iuran setiap bulan.

“Semua ditanggung APBD. Dan kita mampu, itulah kenapa program Jamkesmasta ini harus tetap dijalankan,” paparnya kepada wartawan menjelaskan program jaminan kesehatan seusai meresmikan masjid di SMKN 2 Kota Madiun, Selasa (13/1/2015).

Terkait program BPJS Kesehatan dari pemerintah pusat, Pemkot Madiun belum mengambil sikap. Sebab, selama ini memang belum ada pembicaraan terkait masalah itu. Bambang jusrtu mempertanyakan sistem BPJS yang masih memungut iuran dari warga.

Menurutnya, selama belum ada kejelasan pembayaran iuran untuk kesehatan warganya, Pemkot Madiun tak akan mau bekerjasama dengan PBJS kesehatan terkait jaminan kesehatan rakyat Kota Madiun.

“Mereka meminta iuran saja enggak jelas. Ya janganlah,” imbuhnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk update informasi Magetan dan Madiun Raya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya