Jatim
Rabu, 6 Maret 2024 - 16:37 WIB

Jam Operasional Bandara Juanda Surabaya Bertambah Menjadi 19 Jam

Newswire  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah calon penumpang pesawat antre di area lapor diri sebelum melakukan penerbangan dari Bandara Internasional Juanda Surabaya, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (20/12/2023). (Antara/Umarul Faruq).

Solopos.com, SIDOARJO – Jam operasional Bandara Internasional Juanda Surabaya, Jawa Timur, bertambah menjadi 19 jam. Sebelumnya, bandara internasional yang berada di Sidoarjo itu hanya beroperasi selama 17 jam.

Penambahan jam operasional ini tertuang dalam Dokumen Notice To Airmen (NOTAM) Nomor: A0563/24 NOTAM.

Advertisement

General Manager Bandara Internasional Juanda, Ssyani Jaffar, mengatakan mulai Maret 2024, Bandara Juanda menambah jam layanan operasional menjadi 19 jam, dari pukul 05.00 WIB hingga 24.00 WIB. Sebelumnya, jam operasional bandara hanya 17 jam dari mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.

Dia menyebutkan secara personel dan fasilitas pihaknya pun pada hari-hari sebelumnya sudah standby 24 jam, sehingga penambahan jam ini baik dari fasilitas maupun SDM sudah siap dioperasionalkan hingga pukul 24.00 WIB.

Advertisement

Dia menyebutkan secara personel dan fasilitas pihaknya pun pada hari-hari sebelumnya sudah standby 24 jam, sehingga penambahan jam ini baik dari fasilitas maupun SDM sudah siap dioperasionalkan hingga pukul 24.00 WIB.

Menurut Sisyani Jaffar, dengan adanya penambahan jam operasional pihaknya optimistis akan diimbangi dengan kenaikan jumlah pesawat dan penumpang.

“Adanya penambahan jam operasional ini artinya kami juga membuka banyak kesempatan untuk maskapai menambah frekuensi penerbangan atau rute-rute baru baik domestik maupun internasional,” tuturnya, Rabu (6/3/2024).

Advertisement

“Berdasarkan data di akhir Februari kemarin untuk jumlah penumpang dan pesawat mengalami kenaikan sedikit dimana pada periode yang sama di tahun 2023, jumlah penumpang sebesar 2.101.995 penumpang dan pergerakan pesawat 14.794 penerbangan,” kata Sisyani yang dikutip dari Antara.

Sisyani menjelaskan untuk kargo mengalami kenaikan sebesar 22 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya. Pengiriman kargo per Februari 2024 tercatat sebesar 12.055.693 kilogram. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 2,1 juta kilogram dari periode yang sama pada 2023 dengan 9.912.399 kilogram.

Adapun pengiriman kargo masih didominasi pengiriman domestik yaitu sebesar 9.347.965 kilogram. Sedangkan untuk pengiriman internasional sebesar 2.707.728 kilogram.

Advertisement

Untuk destinasi domestik, lanjut dia, pengiriman kargo terbanyak yaitu Banjarmasin, Makassar dan Balikpapan.

“Untuk pengiriman kargo internasional yaitu terbanyak tujuan Hong Kong, Singapura dan Kuala Lumpur. Adapun pengiriman kargo masih didominasi pengiriman paket dan dokumen,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif