SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Madiunpos.com, MADIUN — Pembangunan Jalan Lingkar Wilis yang meliputi kabupaten/kota di wilayah Mataraman menjadi salah satu prioritas pembangunan Pemerintah Provinsi Jawa Timur di bawah kepemimpinan Gubernur Khofifah Indar Parawansa-Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak.
Pemprov Jatim menargetkan jalur Lingkar Wilis bisa rampung dibangun pada tahun 2022.
Emil Dardak, menyampaikan untuk keberlanjutan pembangunan Lingkar Wilis, langkah pertama yang dilakukan yaitu dengan menyusun rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) provinsi.
Setelah masuk di RPJMD, diharapkan trase pembangunan jalur Lingkar Wilis ini bisa jelas.
Setelah masuk di RPJMD, diharapkan trase pembangunan jalur Lingkar Wilis ini bisa jelas.
Selain itu, perlu juga melakukan konfirmasi ke daerah-daerah yang dilewati proyek pembangunan jalan ini.
“Seperti di Kabupaten Kediri, mau pakai rute mana. Saya sudah berkoordinasi dengan Bupati Kediri. Beliau menyampaikan ada alasan-alasan lingkungan yang harus dipenuhi. Termasuk keberlanjutan sungai jangan sampai kepotong,” jelas Emil Dardak seusai rapat koordinasi di Gedung Bakorwil Madiun, Selasa (26/2/2019).
Dalam pembangunan Lingkar Wilis ini tidak hanya jalan lingkarnya saja yang penting, namun pembangunan jalan-jalan sirip juga perlu dipertimbangkan.
“Kita perlu pembagian tugas. Siripnya siapa, lingkarnya siapa,” ujar suami Arumi Bachsin itu.
Emil mengharap proyek pembangunan ini bisa dibiayai pemerintah pusat melalui dana alokasi khusus (DAK) berkelanjutan.
“Kendalanya sekarang, aturan DAK tidak bisa diberikan di ruas yang sama selama dua tahun berturut-turut. Ini yang saya pahami. Mudah-mudahan saya salah,” ujar mantan Bupati Trenggalek tersebut.
Selain itu, pemerintah provinsi akan memperjuangkan proyek Lingkar Wilis ini bisa masuk di RPJM Nasional tahun 2019-2024. Setelah masuk nantinya bisa diajukan pendanaan DAK Penugasan untuk membiayai proyek Lingkar Wilis.