SOLOPOS.COM - Pekerja mengumpulkan buah jagung untuk dimasukkan ke mesin perontok di Blitar, Minggu (3/1/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Destyan Sujarwoko)

Jagung hibrida Blitar dipipil mesin.

Pekerja memasukkan buah jagung ke mesin perontok bertenaga diesel di Blitar, Minggu (3/1/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Destyan Sujarwoko)

Pekerja memasukkan buah jagung ke mesin perontok bertenaga diesel di Blitar, Minggu (3/1/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Destyan Sujarwoko)

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Harga jagung hibrida di tingkat pengepul maupun pengecer terus mengalami kenaikan, dari sebelumnya pada kisaran Rp3.500/kg menjadi Rp5.800/kg akibat pergeseran musim tanam dari palawija ke tanaman padi. Pekerja sektor pertanian di Blitar terlenih dulu memipil buah jagung kering dengan mesin perontok bertenaga diesel sebelum menjualnya, Minggu (3/1/2015).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya