Jatim
Rabu, 2 November 2022 - 16:33 WIB

Jagongan Madiun Raya Jilid Kedua Digelar, Potensi Setiap Daerah Bakal Digali

Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Kediri bersama Madiunpos.com, grup Solopos Media Group (SMG), menggelar talkshow virtual Jagongan Madiun Raya, Rabu (19/1/2022) malam. (Tika Sekar Arum/Solopos)

Solopos.com, MADIUN — Setelah sukses menggelar Jagongan Madiun Raya jilid pertama pada awal 2022. Pada awal November 2022 ini, Madiunpos.com (Solopos Media Group) kembali menggelar Jagongan Madiun Raya jilid kedua.

Jagongan Madiun Raya jilid kedua ini digelar dengan mengambil tema Pulih dan Lebih Kuat dengan Potensi Lokal. Dilaksanakan secara online, forum tersebut akan digelar pada Kamis (3/11/2022) melalui aplikasi Zoom.

Advertisement

Dijadawalkan, Jagongan Madiun Raya jilid kedua ini akan menghadirkan seluruh kepala daerah di wilayah Madiun Raya, mulai Wali Kota Madiun, Bupati Madiun, Bupati Ngawi, Bupati Magetan, Bupati Ponorogo, dan Bupati Pacitan.

Selain menghadirkan pembicara bupati dan wali kota, forum tersebut dijadwalkan juga dihadiri Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri.

Advertisement

Selain menghadirkan pembicara bupati dan wali kota, forum tersebut dijadwalkan juga dihadiri Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri.

Pada Jagongan Madiun Raya yang pertama memberi gambaran bahwa ada dua sektor yang menonjol di wilayah ini, yakni sektor pertanian dan pariwisata.

Baca Juga: Tahun 2023, Petani Ngawi Usulkan Alokasi Pupuk Subsidi 107.442 Ton

Advertisement

“Jagongan Madiun Raya jilid 2 ini merupakan bentuk kepedulian kami sebagai media yang memberikan panduan kepada masyarakat luas. Madiun Raya, bagi kami memiliki arti dan peran yang sangat strategis, baik secara ekonomi maupun dinamisasi masyarakat,” kata Pemimpin Redaksi Madiunpos.com (Solopos Media Group), Rini Yustiningsih, Rabu (2/11/2022).

Rini menyampaikan Madiun Raya yang berbatasan langsung dengan wilayah Soloraya bagian timur mempunyai peran sebagai pilar utama untuk pengembangan kawasan. Soloraya dan Madiun Raya saling berkonstribusi satu sama lain. Dinamika wilayah dan dinamisasi masyarakat menjadi hal yang tidak terelakkan.

Rini menuturkan kedua wilayah bertetangga ini sebenarnya saling memiliki hubungan kebergantungan. Soloraya dengan kekuatan sebagai kawasan industri, perdagangan, dan bisnis. Sedangkan wilayah Madiun Raya dengan potensi wisata dan  pertanian yang pada akhirnya saling memberikan kontribusi.

Advertisement

Baca Juga: Jadi Musuh Bersama, Wali Kota Madiun Ajak Pemuda Perangi Narkoba

“Demikian halnya dengan transportasi. Pengembangan potensi kawasan menjadi hal-hal yang tidak terbantahkan. Lewat forum ini, kita akan mengidentifikasi bersama potensi masing-masing daerah yang nantinya bisa dirumuskan langkah-langkah untuk sinergi dan kolaborasi bersama,” terangnya.

Bagaimana keseruan dan hasil dalam diskusi dalam Jagongan Madiun Raya Jilid Kedua, simak ulasannya di channel YouTube Solopos Group, Solopos.com, dan Madiunpos.com.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif