SOLOPOS.COM - Petugas menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada salah satu penyandang disabilitas di shelter Jl. Srindit Kota Madiun, Senin (9/8/2021). (Istimewa/Pemkot Madiun)
Solopos.com, MADIUN — Setelah sebagian siswa sekolah disuntik vaksin Covid-19, kini giliran penyandang disabilitas di Kota Madiun ikut vaksinasi. Pemerintah Kota Madiun memang sedang menggencarkan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat.
Sebanyak 94 penyandang disabilitas mulai menjalani vaksinasi Covid-19, Senin (9/8/2021). Para penyandang disabilitas juga menjadi prioritas supaya daya dahan tubuhnya kuat dari serangan virus corona.
Baca juga: Ternyata Perilaku Masyarakat Madiun Berubah Saat PPKM Diterapkan
Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kota Madiun, Rita Susanti, mengatakan ada 89 orang disabilitas seperti tuna rungu, tuna netra, tuna wicara dan tuna daksa. Selain itu, ada lima orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang juga mengikuti vaksinasi ini. Selain itu, juga ada lima tenaga pendamping yang juga mengikuti vaksinasi.
Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kota Madiun, Rita Susanti, mengatakan ada 89 orang disabilitas seperti tuna rungu, tuna netra, tuna wicara dan tuna daksa. Selain itu, ada lima orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang juga mengikuti vaksinasi ini. Selain itu, juga ada lima tenaga pendamping yang juga mengikuti vaksinasi.
“Vaksin yang digunakan ini adalah vaksin Sinopharm. Mereka juga mendapatkan dua kali dosis,” ujar dia.
Baca juga: Walah! Kasus Perceraian di Jombang Tinggi Selama Pandemi
Sebelumnya, sudah ada 42 orang penyandang disabilitas yang ada di lembaganya mengikuti vaksinasi.
Baca juga: Sadis! Pemuda Bunuh dan Cabuli Perempuan di Pinggir Pantai Pacitan
Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan penyandang disabilitas juga menjadi prioritas untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19. Mereka juga harus mendapatkan perlindungan yang sama supaya terhindari dari Covid-19.
“Disabilitas harus kita amankan. Artinya juga harus dapat vaksin. Mereka punya hak yang sama untuk mendapatkan perlindungan,” jelas dia.