SOLOPOS.COM - Gubernur Jabar Ridwan Kamil menerima penghargaan Jer Basuki Mawa Beya dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di sela acara Harlah Muslimat NU ke-77 di Masjid Raya Al Jabbar, Kota Bandung, Sabtu (13/5/2023). (ANTARA/HO-Humas Pemprov Jabar).

Solopos.com, SURABAYA–Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) memberikan penghargaan Jer Basuki Mawa Beya kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atas kontribusinya dalam mendesain Masjid Raya Islamic Center Jatim.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa kepada Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, dalam acara Harlah ke-77 Muslimat NU di Masjid Raya Al Jabbar, Kota Bandung, Sabtu (13/5/2023).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Dikutip dari Antara, Minggu (14/5/2023), Gubernur Khofifah mengatakan penghargaan Jer Basuki Mawa Beya untuk Emil berdasarkan dedikasi yang telah dilakukannya dengan ikhlas.

“Kami tadi menyampaikan piagam sekaligus ada penghargaan Jer Basuki Mawa Beya di Jatim tertinggi itu emas dan itulah yang tadi dengan segala hormat dan terima kasih kami menyerahkan kepada Pak Gubernur Jabar atas seluruh ikhtiar beliau menyiapkan arsitektur dari Masjid Raya Islamic Center,” kata Khofifah.

“Saya atas nama Pemprov Jatim dan masyarakat Jatim menyampaikan terima kasih atas seluruh jasa baik dan keikhlasan, karena ini betul-betul Pak Ridwan Kamil memberikan dengan 100% keikhlasan beliau,” imbuh dia.

Khofifah menyebut Masjid Raya Islamic Center Jatim sudah berfungsi penuh, terutama selama Ramadaan lalu.

“Alhamdulillah menjelang Ramadan lalu juga sudah diresmikan dan puasa kita sudah menggunakan full, dari mulai tarawihnya sampai iktikafnya, Lebarannya juga jemaahnya meluber. Jadi, kami menyampaikan terima kasih,” ucap Khofifah.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan rasa bahagia karena mendapat penghargaan Jer Basuki Mawa Beya dari Pemprov Jatim.

“Teriring rasa bahagia menyambut Ibu Khofifah. Beliau meminta saya untuk mendesain Masjid Raya Islamic Center di Surabaya dan sudah berfungsi,” kata Kang Emil.

Dia menyampaikan selama hidup di dunia, apa pun profesinya yang paling penting ialah bermanfaat bagi masyarakat.

“Karena apa pun kiprah kita di dunia yang terbaik adalah anfauhum linnas, menjadi insan bermanfaat bagi masyarakat,” ucapnya.

Oleh karena itu, Emil mengajak Muslimat NU menjadi yang terdepan dalam menyiarkan keislaman kepada perempuan-perempuan di Jabar.

“Muslimat NU Jabar juga harus selalu terdepan mendakwahkan Islam di kalangan perempuan,” tutur Kang Emil.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya