Jatim
Rabu, 17 Agustus 2022 - 16:21 WIB

Istrinya Tak Sengaja Disentuh Jurnalis, Perwira Polisi di Madiun Berang

Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kasatlantas Polres Madiun Kota, AKP Dwi Jatmiko, memarahi wartawan Madiun yang dituduh melecehkan istrinya, Rabu (17/8/2022). (Abdul Jalil/Solopos.com)

Solopos.com, MADIUN — Keributan terjadi di Mapolres Madiun Kota, Jawa Timur, Rabu (17/8/2022) siang. Persoalannya, seorang wartawan dituduh melakukan pelecehan terhadap istri Kasatlantas Polres Madiun Kota, AKP Dwi Jatmiko.

Dengan nada tinggi, Dwi Jatmiko menuding wartawan media lokal di Madiun bernama Jumali dengan sengaja memegang istrinya. Tudingan itu pun dibantah oleh Jumali. Adu mulut pun terjadi antara Dwi Jatmiko dengan sejumlah wartawan di halaman Mapolres setempat.

Advertisement

Kejadian itu bermula saat Jumali yang sedang melakukan peliputan kegiatan upacara bendera memperingati HUT Kemerdekaan Indonesia di Alun-alun Kota Madiun, Rabu (17/8/2022) pagi. Setelah melakukan peliputan dan akan pulang, Jumali terpeleset dan kemudian mencari pegangan.

“Saat mau jatuh itu, saya reflek menyentuh badan seseorang perempuan. Yang ada di dekat saya. Saya tidak tahu itu siapa. Setelah menyentuh itu, saya langsung meminta maaf kepada beliau [istri Kasatlantas]. Karena memang tidak sengaja dan tidak tahu. Saya pikir itu tiang, karena posisinya kan saya mau jatuh,” kata Jumali kepada Solopos.com.

Advertisement

“Saat mau jatuh itu, saya reflek menyentuh badan seseorang perempuan. Yang ada di dekat saya. Saya tidak tahu itu siapa. Setelah menyentuh itu, saya langsung meminta maaf kepada beliau [istri Kasatlantas]. Karena memang tidak sengaja dan tidak tahu. Saya pikir itu tiang, karena posisinya kan saya mau jatuh,” kata Jumali kepada Solopos.com.

Baca Juga: Karyawan Disekap, Bos Perusahaan di Surabaya Dilaporkan ke Polisi

Setelah minta maaf, istri Kasatlantas itu pun terlihat marah dan meminta Jumali untuk mendatangi suaminya di kantor Satlantas Madiun Kota. Jumali pun mendatangi kantor Kasatlantas dan menyampaikan maaf.

Advertisement

Namun, saat bertemu dengan wartawan, Dwi Jatmiko, Kasatlantas, justru berang dan marah-marah. Dia meminta Jumali untuk mengakui perbuatannya yang memegang istrinya. Jumali pun menolak pengakuan itu, karena dirinya tidak sengaja menyentuh pinggang istri Dwi Jatmiko.

Baca Juga: Tragis! Sopir Truk Meninggal Tertimpa Kontainer di Tanjung Perak

Saking marahnya, perwira polisi itu pun sampai melepas seragam yang dikenakannya. Dia pun masih mendesak Jumali untuk mengakui perbuatannya itu.

Advertisement

“Tinggal dia meminta maaf sama saya sulit sekali. Jenengan tidak ada itikad baik untuk meminta maaf?,” tanya Dwi kepada Jumali.

Padahal, Jumali sudah dua kali menyampaikan permintaan maafnya kepada yang bersangkutan dua kali. Pertama disampaikan saat di lokasi kejadian dan kedua disampaikan saat di ruangan Kasatlantas.

Teman wartawan yang geram pun meminta kepada Dwi Jatmiko untuk membuat laporan supaya bisa diproses hukum.

Advertisement

Baca Juga: Peringati Kemerdekaan RI, Murid di Ponorogo Bentangkan Bendera 77 Meter

“Kalau tidak terima, silakan bikin laporan. Bisa diproses hukum,” kata seorang wartawan.

Kapolres Madiun Kota, AKBP Suryono, menegaskan perbuatan yang dilakukan tidak dengan sengaja maka tidak memenuhi unsur pidana.

Dia akan memanggil bawahannya itu untuk menjelaskan terkait peristiwa tersebut. Dia berharap peristiwa seperti ini tidak terulang lagi.

“Nanti akan kami panggil secara khusus yang bersangkutan. Saya sebagai atasan yang bersangkutan memohon maaf adanya kesalah pahaman yang terjadi,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif