INVESTASI MADIUN : Pemkot Siapkan Lahan Sekitar Ring Road untuk Trans Studio

Investasi Madiun, Pemkot Madiun akan merayu manajemen CT Corp mengenai rencana pembangunan Trans Studio.

Madiunpos.com, MADIUN — Pemerintah Kota Madiun akan merayu manajemen CT Corp yang berencana membangun Trans Studio di Kota Madiun. Hal itu untuk memastikan perusahaan itu akan berinvestasi di kota yang terkenal dengan makanan pecel ini.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Rencana pembangunan Trans Studio di Kota Madiun mencuat setelah pemilik perusahaan CT Corp Chairul Tanjung bertemu dengan Wali Kota Madiun Bambang Irianto, pada 2016. Rencana tersebut kemudian ditindaklanjuti Chairul Tanjung dengan berkunjung ke Kota Madiun.

Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Koperasi dan Usaha Mikro Kota Madiun, Harum Kusumawati, mengatakan setelah rencana pembangunan Trans Studio itu mencuat, Pemkot Madiun menyambut baik rencana investasi itu. Namun, sejak rencana itu digulirkan pada awal 2016 hingga tahun 2017 ini belum ada tindak lanjutnya.

“Kami diberi tugas oleh Wakil Wali Kota Madiun, Sugeng Rismiyanto, untuk menghubungi manajemen CT Corp. Saat ini kami masih mencari kontaknya,” kata dia di ruang kerjanya, Kamis (3/8/2017).

Harum menyampaikan komunikasi itu dilakukan untuk memastikan rencana investasi pembangunan Trans Studio yang diperkirakan menelan modal miliaran rupiah itu. Pemkot juga akan merayu CT Corp untuk mau menginvestasikan modalnya di Kota Madiun.

Pemkot juga telah menyediakan lahan di sekitar ring road untuk pembangunan Trans Studio. “Kami sudah menyiapkan lahannya di sekitar ring road,” ujar dia.

Lebih lanjut, Harum menyampaikan Kota Madiun dilirik sebagai lokasi pembangunan Trans Studio karena tenaga kerja murah dan kondisi kota aman. Selain itu, Pemkot juga sangat mendukung investor dengan lebih mempermudah perizinan.

Nilai investasi yang masuk ke Kota Madiun pada semester I tahun 2017 sebanyak Rp1,1 triliun. Nilai investasi ini naik dibandingkan tahun 2016 yang hanya sekitar Rp347,3 miliar.