Jatim
Rabu, 7 Oktober 2020 - 15:45 WIB

Innalillahi, Sopir Ambulans di Surabaya Meninggal Dunia Karena Covid-19

Newswire  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sopir ambulans di Surabaya meninggal karena Covid-19. (istimewa-detik.com)

Solopos.com, SURABAYA – Seorang sopir ambulans di Surabaya meninggal dunia karena terpapar Covid-19. Dia adalah Alil Arof yang meninggal dunia pada Selasa (6/10/2020) pukul 14.00 WIB.

Alil Arof merupakan sopir ambulans di Puskesmas Medokan Ayu. Kabar mengebnai sopir ambulans yang meninggal karena Covid-19 itu dibenarkan oleh Kepala Puskesmas Medokan Ayu, drg Siti Januarsih.

Advertisement

“Iya memang terpapar COVID-19, meninggal sekitar jam 2 siang,” katanya seperti dikutip dari detik.com, Rabu (7/10/2020).

Datangi Kejari Klaten, Formas Gaki Pertanyakan Proses Hukum Dugaan Korupsi APBDes Gedaren

Advertisement

Datangi Kejari Klaten, Formas Gaki Pertanyakan Proses Hukum Dugaan Korupsi APBDes Gedaren

Siti mengatakan Alil sempat mengeluhkan nyeri tenggorokan dan tidak enak badan sebelum meninggal dunia. Kejadian itu terjadi pada 22 September 2020 lalu. Puskesmas lantas melakukan swab kepadanya pada 25 September 2020. Saat hasilnya keluar, Alil dinyatakan positif Covid-19.

Alil kemudian dirawat di RSUD dr Soewandhie. Setelah 12 hari menjalani perawatan Alil meninggal dunia. Pria 43 tahun itu memiliki penyakit penyerta.

Advertisement

“Dirawat di Soewandhie mulai 25 [September] malam sampai kemarin meninggal sekitar jam 2 siang. Ada penyakit penyerta, asma sama hipertensi,” jelas Siti.

Diketahui, almarhum merupakan warga Gunung Anyar, Surabaya dan sudah mengabdi sejak 2009. Ketika meninggal dimakamkan di TPU Keputih.

Satu Sopir

Siti mengatakan, Puskesmas Medokan Ayu hanya memiliki satu driver ambulans. Kini pihaknya sudah memilah petugas yang memiliki komorbid agar tidak menangani pasien Covid-19.

Advertisement

“Karena driver kita cuma satu, kita sudah mengaturkan jadwalnya agar almarhum ini tidak kecapekan dan bisa istirahat. Tugas Puskesmas mengantar pasien Covid-19 ke RS atau Asrama Haji, almarhum mengantar pasien Covid-19 ke RS. Itu pun kadang dibantu petugas yang lain untuk nyupir,” jelasnya.

Perhatikan 7 Hal Ini Agar Bersepeda Tetap Aman dan Nyaman Meski Masih Pandemi

Di Puskesmas Medokan Ayu, selama pandemi sudah ada dua petugas medis yang meninggal terpapar Covid-19. Pertama pada Juni lalu dan kemarin Senin (6/10/2020).

Advertisement

“Kalau meninggal ini kedua. Pertama bidan juga memiliki komorbid, meninggal Bulan Juni. Empat bulan ini kami kehilangan dua pegawai kami,” pungkasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif