Innalillahi, Seorang Warga Lansia Meninggal Tertimbun Tanah Longsor di Jember

Solopos.com, JEMBER — Seorang warga di Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, meninggal dunia tertumbun tanah longsor, Senin (7/11/2022) sore. Sedangkan seorang warga berhasil menyelamatkan diri dari timbunan longsor.

Sekretaris BPBD Jember, Heru Widagdo, mengatakan tanah longsor terjadi di Afdeling Tanah Manis, Desa Sidomulyo menyebabkan empat rumah rusak.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Hujan deras yang mengguyur selama beberapa jam di Jember menyebabkan tanah longsor dan pohon tumbang di beberapa kecamatan,” kata Heru, Senin.

Dalam bencana tersebut, satu orang meninggal dunia tertimbun tanah longsor. Satu orang yang meninggal itu bernama Tijeh, 65.

“Tijeh meninggal dunia karena tertimbun longsor di dalam rumahnya. Sedangkan cucunya bernama Dian berhasil keluar dari timbunan longsor yang merobohkan rumahnya,” kata dia.

Baca Juga: Selama Sebulan, Polisi Surabaya Tangkap 74 Maling Sepeda Motor

Selain menyebabkan rumah rusak, lanjut dia, bencana longsor di Desa Sidomulyo juga menyebabkan akses jalan ke Dusun Tanah Manis putus, sehingga petugas gabungan membersihkan akses jalan tersebut agar bisa dilalui.

“Petugas dan relawan gabungan juga mengevakuasi sejumlah warga yang rumahnya rawan longsor susulan dan membuka akses jalur yang terputus akibat material longsor menutup badan jalan,” katanya.

Sementara Kapolsek Sempolan AKP Suhartanto mengatakan ada beberapa titik longsor di antaranya terjadi di jalan masuk ke Dusun Tanah Manis dan Dusun Garahan Kidul masuk areal kawasan kebun PTPN XII Kebun Tanah Manis, kemudian longsor juga menerjang komplek pemukiman warga dusun setempat.

Baca Juga: Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Ajukan Gugatan Ganti Rugi ke PSSI hingga TNI

“Kami melakukan koordinasi dengan pihak Kabag Afdeling Tanah Manis, serta berkoordinasi dengan BPBD Jember dan Muspika Silo untuk melakukan evakuasi material tanah yang menutup badan jalan akses jalan yang tertimbun longsor,” ujarnya.

Berdasarkan data BPBD Jember, angin kencang menyebabkan sejumlah pohon tumbang yang menyebabkan kemacetan di beberapa kecamatan yakni Kecamatan Ajung, Kaliwates, Ambulu dan Silo.