SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Madiunpos.com, NGAWI</strong> — Masyarakat Kabupaten Ngawi kini bisa mengakses layanan berupa aplikasi Portal Informasi Ngawi atau disebut Ping berbasis Android. Aplikasi Ping dibuat Pemerintah Kabupaten Ngawi untuk memberikan <a title="Kecelakaan Ngawi: Sopir Truk Diduga Kabur Sebelum Dihantam KA Sancaka" href="http://madiun.solopos.com/read/20180406/516/908683/kecelakaan-ngawi-sopir-truk-diduga-kabur-sebelum-dihantam-ka-sancaka">pelayanan informasi</a> yang mudah diakses, cepat, dan nyaman bagi masyarakat.</p><p><span>Bupati Ngawi Budi Sulistyono, Jumat (6/7/2018), mengatakan aplikasi Ping sangat bermanfaat karena berisi berbagai informasi yang dibutuhkan masyarakat Ngawi. Di antaranya layanan kependudukan dan perizinan bagi pengusaha yang bisa dilakukan secara <em>online</em>.</span></p><p><span>"Di samping itu juga informasi layanan kesehatan di rumah sakit, misalnya, dapat diketahui rumah sakit mana saja yang kamarnya kosong. Bahkan harga kebutuhan pokok pun bisa dilihat. Lalu, kalau ada yang mau singgah di Ngawi, informasi hotel pun bisa kelihatan," ujar Bupati Ngawi Budi Sulistyono.</span></p><p>Menurut Budi Sulistyono, munculnya <a title="Kecelakaan Ngawi: KA Sancaka Vs Truk, Masinis Meninggal, Penumpang Dievakuasi" href="http://madiun.solopos.com/read/20180406/516/908656/kecelakaan-ngawi-ka-sancaka-vs-truk-masinis-meninggal-penumpang-dievakuasi">layanan aplikasi</a> Ping tersebut guna menjawab tuntutan informasi yang harus terbuka serta tersedia sesuai dengan kebutuhan masyarakat.</p><p><span>"Dengan adanya aplikasi tersebut, semoga bisa semakin memberikan percepatan inovasi untuk Kabupaten Ngawi dan terus berkreasi memunculkan aplikasi lainnya untuk menunjang pelayanan bagi masyarakat," kata Bupati Ngawi.</span></p><p>Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Ngawi Prasetyo Harri Adi mengatakan aplikasi Ping dibuat untuk mempermudah masyarakat mengakses seluruh informasi yang dibutuhkan <a title="Janda Kaya di Ngawi Dirampok, Uang Rp7,5 Juta dan Perhiasan Amblas" href="http://madiun.solopos.com/read/20180419/516/911392/janda-kaya-di-ngawi-dirampok-uang-rp75-juta-dan-perhiasan-amblas">dan berhubungan</a> dengan Kabupaten Ngawi.</p><p><span>"Saat ini dengan kemajuan teknologi kami berharap bisa memberikan kemudahan untuk masyarakat terutama informasi yang terintegrasi dalam satu wadah. Adanya ping diharapkan mampu memenuhi kebutuhan informasi masyarakat," kata Prasetyo.</span></p><p><span>Ia menjelaskan aplikasi Ping yang dibangun oleh Dinas Komunikasi dan Informatika tersebut bisa diunduh melalui Google Play Store di telepon pintar android. Terdapat dua menu utama dalam aplikasi tersebut, yakni menu General dan E Gov.</span></p><p><span>Dalam menu general tersebut dapat dilihat berbagai ikon layanan di antaranya e-tolong, pengaduan, ngawiku, kependudukan, pendidikan, kesehatan, kesra, perizinan, pertanian, ekonomi, Visit Ngawi, info dokumen, ramah anak, dan digital media.</span></p><p><span>Sedangkan di menu E Gov, bisa dilihat ada beberapa fitur informasi seperti, dashboard, E-controlling, E-budgeting, E-planning, dan LPSE.</span></p><p><span>"Dalam perkembangannya, aplikasi ini akan mengalami beberapa penyempurnaan, termasuk fitur <em>streaming</em> radio, <em>engine builder</em> serta menu yang lebih banyak dan informatif," katanya. </span>Bupati Ngawi mengimbau masyarakat agar bijak dalam menggunakan media, terlebih harus bisa mengambil keuntungan dan sisi positifnya.</p><p><strong>Silakan </strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong> dan </strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong> untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p>