Jatim
Jumat, 7 April 2017 - 14:05 WIB

Ini Penyebab Puluhan Ayam di Rejomulyo Kota Madiun Mati Mendadak

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI)

Penyebab ayam mati di Rejomulyo bukan flu burung.

Madiunpos.com, MADIUN — Kematian puluhan ekor ayam secara mendadak di Kelurahan Rejomulyo Kecamatan Kartoharjo Kota Madiun daerah setempat bukan disebabkan virus H5N1 atau flu burung.

Advertisement

Kepastian itu diperoleh setelah petugas gabungan dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Madiun serta Dinas Peternakan Provinsi Jatim melakukan uji cepat atau rapid test di wilayah setempat, Rabu (5/4/2017).

“Hasil dari uji cepat atau rapid test menunjukkan negatif dari virus H5NI atau flu burung. Dugaannya mengarah pada newcastle disease (ND) atau tetelo,” ujar Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Madiun, Suryo Hadidono, kepada wartawan, Kamis (6/4/2017).

Suryo menerangkan gejala penyakit tetelo mirip dengan serangan virus flu burung. Namun, penyakit itu tidak sampai menular ke manusia seperti virus flu burung. Virus tetelo menular ke unggas lain dengan cepat.

Advertisement

“Hal itu yang membuat ayam peliharaan milik empat warga di RT 005/RW 002, Lingkungan Sembungan, Kelurahan Rejomulyo, Kota Madiun banyak yang mati mendadak dalam sepekan terakhir,” kata dia. (baca: Puluhan Ekor Ayam di Rejomulyo Kota Madiun Mati Mendadak)

Guna mencegah agar penyakit tetelo tidak sampai menyebar ke ayam lain, pihaknya meminta warga rajin membersihkan kandang ayam milik mereka. Selain itu, timnya juga akan melakukan proses penyemprotan dengan disinfektan selama tujuh hari ke depan.

Baru setelah itu akan dilakukan vaksinasi.Suryo menambahkan, penyakit tetelo pada ayam rawan menyerang unggas saat musim pancaroba. Kondisi itu disebabkan karena tingkat kelembapan kandang ayam yang tinggi, sehingga menyebabkan virus penyebar tetelo mudah berkembang biak.

Advertisement

Suryo juga mengimbau agar warga segera melapor ke Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan apabila mendapati ayam mereka mati massal secara mendadak.

Seperti diketahui, sebanyak 50 ekor lebih ayam milik empat warga di RT 005/RW 002, Lingkungan Sembungan, Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, mati mendadak pada awal April lalu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif