Solopos.com, MADIUN — Dua siswi SMA ditemukan teler berat di Alun-Alun Caruban, Kabupaten Madiun pada Senin (13/12/2021) sekitar pukul 13.30 WIB.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menemukan dua siswi SMA itu tergeletak di tengah-tengah Alun-Alun Caruban dalam kondisi mabuk berat saat siang bolong. Kekinian, salah satu siswi yang ditemukan teler di alun-alun itu mengaku nekat menenggak minuman keras hingga mabuk karena putus dengan pacar.
Kabid Penegak Produk Hukum Daerah (PPHD) Satpol PP Kabupaten Madiun, Danny Yudi Satriawan, mengatakan anggota Satpol PP yang bertugas hari itu menemukan dua remaja perempuan tidur di tengah Alun-Alun Caruban pada Senin pukul 13.30 WIB.
Baca Juga : Foto Herry Wirawan Pemerkosa Santriwati Babak Belur, Ini Kata Karutan
Baca Juga : Foto Herry Wirawan Pemerkosa Santriwati Babak Belur, Ini Kata Karutan
Anggota Satpol PP mendekati dua remaja perempuan itu. Saat itulah diketahui dua remaja putri itu dalam kondisi teler atau mabuk berat.
“Setelah itu kedua anak perempuan itu dibawa ke kantor Satpol PP,” kata dia kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (14/12/2021).
Baca Juga : Pernah Jadi SPG, Ini Profil Presenter Cantik Kartika Berliana
Entah apa yang merasuki keduanya, mereka memutuskan bertemu dan melampiaskan kesedihan dengan mabuk. Mereka menenggak minuman keras berjenis arak jowo.
Mereka menghabiskan satu botol arak jowo hingga teler. “Setelah kami interogasi, mereka mengaku sedang frustasi. Yang satu karena ada masalah di keluarga. Yang satu ada masalah patah hati, diputus pacarnya,” jelas dia.
Danny menyebut dua remaja perempuan itu berteman, tetapi berbeda sekolah. Keduanya tercatat sebagai warga Kecamatan Pilangkenceng.
Baca Juga : Dampak Gempa NTT, Jalan dan Bangunan di Kepulauan Selayar Rusak Parah
“Akhirnya dua remaja yang saling berteman ini bertemu. Mereka melampiaskan dengan menenggak miras. Saat ditemukan di alun-alun sudah tidak sadarkan diri. Mereka mulai minum sejak [Senin] pagi,” ujarnya.
Satpol PP memanggil orang tua kedua siswi itu ke Satpol PP untuk mendapatkan pembinaan. Danny berharap orang tua yang memiliki anak remaja dapat meningkatkan pengawasan.
Selain itu, anggota Satpol PP akan lebih meningkatkan pengawasan di fasilitas umum. “Kami juga bakal lebih meningkatkan pengawasan di fasilitas umum, terutama di Alun-Alun Caruban. Petugas akan melakukan patroli rutin untuk mencegah kejadian serupa.”