Jatim
Kamis, 23 Mei 2019 - 02:05 WIB

Ini Lokasi Rawan Macet di Kediri Saat Mudik Lebaran

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Madiunpos.com, KEDIRI — Menjelang Lebaran 2019, Kepolisian Resor Kediri, Jawa Timur, memetakan daerah rawan macet sehingga bisa secepatnya dilakukan antisipasi jika terjadi kemacetan lalu lintas saat arus mudik dan balik.

Paur Sub-Bagian Hubungan Masyarakat Polres Kediri Aipda Endyk Wahyu mengungkapkan beberapa titik yang sering terjadi kemacetan, misalnya, di simpang mengkreng, yang berbatasan dengan Kabupaten Jombang dan Nganjuk.

Advertisement

“Ada juga daerah yang arus mudik padat yakni simpang empat badas (jalur Kediri-Jombang) dan simpang empat pasar kandangan (Kediri-Malang),” kata Endyk di Kediri, Rabu (22/5/2019).

Di lokasi mengkreng, tambah dia, kemacetan sering terjadi terutama ketika ada kereta api lewat. Selain itu, jalur itu merupakan jalur utama provinsi yang menghubungkan Jatim dengan Jateng, sehingga kendaraan banyak yang lewat.

Endyk Wahyu mengungkapkan saat ini tol sudah beroperasi, sehingga dimungkinkan tingkat kepadatan arus mudik bisa terkurangi. Dia memprediksi kendaraan roda empat dimungkinkan banyak yang memilih lewat jalan tol.

Advertisement

“Dengan adanya jalan tol kemungkinan itu akan sangat membantu dalam mengurangi kemacetan. Anggota selalu siaga di sana sambil memantau arus mudik,” kata dia.

Dia menambahkan saat ini arus lalu lintas relatif lancar. Dari berbagai pengalaman sebelumnya, arus mudik mulai tinggi H-2 Lebaran sampai H+3 Lebaran.

“Dimungkinkan nanti didominasi kendaraan roda dua saat ada peningkatan arus mudik tersebut. Banyak yang pulang ke kampung halaman,” ujarnya.

Advertisement

Terkait dengan personel yang diturunkan saat pengamanan Lebaran 2019, Endyk menambahkan saat ini masih persiapan untuk pengamanan.

Nantinya, selain dari polisi, juga dibantu dari TNI, dinas kesehatan, banser, dan berbagai instansi lainnya. Peresmian untuk pergeseran anggota dalam pengamanan direncanakan pada 29 Mei 2019.

“Sementara ini untuk pengamanan masih dari lantas. Nanti ada operasi gabungan untuk pengamanan, pada 29 Mei nanti resminya,” kata Endyk.

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya 

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif