SOLOPOS.COM - Aksi salah satu grup reog dalam Festival Reog Ponorogo di Alun-alun Ponorogo, Kamis (28/7/2022). (Solopos.com-Ronaa Nisa'us Sholikhah)

Solopos.com, PONOROGO — Kabupaten Ponorogo merupakan salah satu daerah paling ujung di Jawa Timur. Daerah ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Ponorogo merupakan salah satu daerah yang dikenal dengan seni reognya.

Secara geografis, wilayah Kabupaten Ponorogo bervariasi, mulai dari dataran rendah hingga pegunungan. Selain itu, daerah ini juga memiliki banyak potensi wisata yang salah satunya Telaga Ngebel yang terletak di Kecamatan Ngebel.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Dilansir dari buku Kabupaten Ponorogo Dalam Angka 2023 yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Ponorogo, daerah yang terkenal dengan kesenian reognya ini memiliki luas wilayah 1.371,78 km persegi dan terbagi dalam 21 kecamatan. Kecamatan paling luas di Kabupaten Ponorogo adalah dalah Kecamatan Ngrayun dengan 184,76 km persegi. Sedangkan kecamatan di Kabupaten Ponorogo yang paling sempit adalah Kecamatan Ponorogo dengan luas wilayah hanya 22,31 km persegi.

Meski menjadi kecamatan paling sempit, Kecamatan Ponorogo merupakan daerah terpadat di Kabupaten Ponorogo. Berikut ini adalah lima kecamatan di Kabupaten Ponorogo yang paling ramai atau paling padat:

  1. Ponorogo

Kecamatan paling ramai di Kabupaten Ponorogo adalah Kecamatan Ponorogo karena memiliki jumlah penduduk yang paling besar dan luas wilayahnya terkecil. Dengan jumlah penduduknya sebesar 77,90 ribu jiwa dan luas daerahnya yang hanya 22,31 km persegi, Kecamatan Ponorogo memiliki kepadatan penduduk sebesar 3.491,66 jiwa per km persegi. Selain itu, kecamatan ini menjadi yang paling ramai karena menjadi pusat pemerintahan, perekonomian, sekaligus industri.

  1. Babadan

Kecamatan yang paling ramai kedua adalah Kecamatan Babadan. Kecamatan ini terletak sekitar 6 km dari ibu kota kabupaten dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Madiun. Jumlah penduduk di kecamatan ini sebesar 71,52 ribu jiwa dan memiliki luas wilayah sebesar 43,93 km persegi. Jika dibandingkan antara jumlah penduduk dan luas wilayahnya, kepadatan penduduk di daerah ini sebesar 1.628,04 jiwa per km persegi.

  1. Jetis

Kecamatan Jetis merupakan salah satu kecamatan yang memiliki luas wilayah paling sempit setelah Kecamatan Ponorogo yaitu sebesar 22,41 km persegi. Jika dibandingkan dengan jumlah penduduknya yang sebesar 31,71 ribu jiwa, kepadatan penduduknya sebesar 1.414,86 jiwa per km persegi, sehingga menjadi kecamatan paling ramai ketiga di Kabupaten Ponorogo. Kecamatan Jetis juga merupakan lokasi wisata religi Masjid Tegalsari berada, yaitu salah satu masjid tertua di Jawa Timur.

  1. Kauman

kecamatan di posisi keempat paling ramai di Kabupaten Ponorogo adalah Kecamatan Kauman. Dengan jumlah penduduknya yang sebesar 47,15 ribu jiwa dan luas wilayahnya sebesar 36,61 km persegi, Kecamatan Kauman memiliki kepadatan penduduk sebesar 1.287,87 jiwa per km pesegi. Dilansir dari dpmd.jatimprov.go.id, kecamatan ini, khususnya Desa Nongkodono terkenal dengan potensi alamnya yang hampir semua jenis tanaman bisa tumbuh dan berkembang.

  1. Jenangan

Kecamatan Jenangan terletak sekitar 10 km dari ibu kota kabupaten. Kecamatan ini memiliki luas wilayah yang cukup besar yaitu sebesar 59,44 km persegi. Sedangkan jumlah penduduknya 61,64 ribu jiwa. Jika dibandingkan, kepadatan penduduk di Kecamatan Jenangan sebesar 1037,06 jiwa per km persegi, sehingga menjadi kecamatan kelima paling ramai. Salah satu tempat wisata yang ada di Kecamatan Jenangan adalah Wisata Tubing Kali Jajar, yaitu sebuah tempat wisata susur sungai. kecamatan ini juga menghasilakn hasil bumi seperti padi, tebu dan jagung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya