SOLOPOS.COM - ilustrasi

Solopos.com, SIDOARJO — Buah pisang menjadi buah yang paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia. Seperti yang dikutip dari laman wonderopolis.org, pisang telah dikonsumsi lebih dari 100 miliar orang di seluruh dunia setiap tahunnya. Beberapa negara seperti India, Brasil, Cina, dan Indonesia, yang menyumbang setengah dari konsumsi itu.

Di Indonesia, pisang menjadi buah yang paling banyak diproduksi dibanding buah lain, yaitu sebanyak 9,2 juta ton pada tahun 2022.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Jawa Timur menduduki urutan pertama sebagai provinsi penghasil buah pisang terbanyak di Indonesia. Menurut data yang dikutip dari laman bps.go.id, Jawa Timur menghasilkan buah pisang sebanyak 2,6 juta ton pada tahun 2022. Angka produksi tersebut mengalami kenaikan dibanding tahun kemarin, yang mencapai 2 juta ton.

Pohon pisang yang tumbuh di Indonesia bisa hidup  subur karena beberapa faktor, seperti kondisi wilayah, pembibitan, media tanam, dan lain-lain.

Mengutip dari artikel ilmiah yang berjudul Respon Petani Terhadap Perilaku Konsumen Pisang (Musa parasidica L.) di Pasar Tradisional Kabupaten Lumajang oleh Inggit D. Hermawan, Syamsul Hadi, dan Nurul F. Fauzi pada tahun 2018, saking banyaknya buah pisang yang diproduksi, masyarakat Indonesia dapat menemukan beberapa tanaman pisang yang dipelihara di halaman rumah, di kebun, dan bahkan yang tumbuh liar di pinggir jalan.

Jenis-jenis buah pisang sangat bervariasi, seperti pisang ambon, pisang raja, pisang susu, pisang batu, pisang mas, dan masih banyak lagi. Di Indonesia, jenis buah pisang yang paling disukai adalah pisang kepok, pisang raja, pisang mas, dan pisang tanduk.

Beberapa manfaat juga didapatkan dari mengonsumsi pisang, seperti yang dikutip dari laman p2ptm.kemkes.go.id, yaitu buah pisang dapat memperlancar metabolisme, menjadi sumber karbohidrat dan vitamin A, mengatasi anemia, mengatasi hipertensi, dan lain-lain.

Meskipun begitu, terdapat beberapa daerah yang menghasilkan buah pisang terendah di Jatim. Menurut data terbaru dari Provinsi Jawa Timur Dalam Angka 2023 yang diterbitkan oleh BPS, berikut lima daerah penghasil buah pisang terendah atau paling sedikit pada tahun 2022.

  1. Kabupaten Sidoarjo

Data yang didapatkan dari BPS, menyatakan Kabupaten Sidoarjo menempati urutan pertama sebagai daerah penghasil pisang paling sedikit pada tahun 2022. Jumlah produksi buah pisang di daerah ini hanya sebanyak 16.909 kuintal dari total 26.252.921 kuintal produksi di Jawa Timur.

Angka produksi buah pisang di Kabupaten Sidoarjo pada tahun 2022 juga mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya, yang sebanyak 30.323 kuintal.

  1. Kabupaten Tuban

Menurut data BPS, jumlah buah pisang yang dihasilkan Kabupaten Tuban sebanyak 47.304 kuintal. Namun, angka produksi buah pisang pada tahun 2022 mengalami penurunan yang cukup besar dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu sebanyak 107.551 kuintal.

  1. Kabupaten Situbondo

Jumlah produksi pisang di Kabupaten Situbondo mencapai 55.716 kuintal berdasarkan data dari BPS. Angka tersebut ternyata juga mengalami penurunan pada tahun 2021, yang memproduksi sebanyak 81.604 kuintal.

  1. Kabupaten Bangkalan

Menurut data dari BPS, Kabupaten Bangkalan telah memproduksi buah pisang sebanyak 62.624 kuintal pada tahun 2022. Namun, sayangnya angka produksi tersebut juga menurun dibanding tahun kemarin, yang telah memproduksi sebanyak 67.755 kuintal.

  1. Kabupaten Pamekasan

Berdasarkan data dari BPS, diketahui bahwa jumlah produksi buah pisang di Kabupaten Pamekasan sebanyak 92.966 kuintal pada tahun 2022. Sayangnya angka produksi ini juga mengalami penurunan, yang memproduksi mencapai 91.003 kuintal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya