SOLOPOS.COM - Ilustrasi mangga (Dok)

Solopos.com, PROBOLINGGO — Jawa Timur menduduki peringkat pertama sebagai provinsi penghasil mangga terbesar di Indonesia pada tahun 2022. Jawa Timur berhasil memproduksi mangga sebanyak 1.591.590 ton.

Mangga menjadi buah yang sering dijumpai oleh masyarakat Indonesia di mana saja. Hal ini karena banyak dari masyarakat yang menanam pohon mangga di halaman rumahnya.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Buah ini memiliki daging buah berwarna kuning oranye dengan tingkat kemanisan yang berbeda-beda. Buah mangga juga cocok diolah sebagai makanan penutup atau dessert, seperti puding, kue, bolu, jeli, dan masih banyak lagi. Selain dessert, masyarakat Indonesia juga sering menggunakan buah mangga sebagai bahan untuk membuat olahan khas, yaitu rujak dan lotis.

Mengutip dari laman dlh.probolinggokab.go.id, mangga membutuhkan waktu sekitar lima bulan hingga dipanen. Umumnya buah mangga akan panen di musim kemarau, yaitu mulai akhir Mei hingga akhir September.

Mengonsumsi mangga dapat memberikan beberapa manfaat bagi kesehatan, yaitu menjaga kesehatan rambut dan kulit, meredakan sembelit, dan lain-lain.

Sebagai produsen mangga terbanyak di Indonesia, tentunya Jawa Timur memiliki beberapa daerah yang memproduksi buah mangga terbanyak. Berikut ini lima kabupaten penghasil buah mangga terbanyak di Jawa Timur yang dikutip dari buku Provinsi Jawa Timur Dalam Angka 2023:

  1. Kabupaten Probolinggo

Menurut data dari buku Provinsi Jawa Timur Dalam Angka 2023 yang diterbitkan oleh BPS, Kabupaten Probolinggo memproduksi buah mangga sebanyak 3.793.633 kuintal pada tahun 2022.

Mengutip dari laman eprint.umm.ac.id, Kabupaten Probolinggo menjadi daerah di Jawa Timur yang paling banyak memproduksi buah mangga terbesar, baik dari segi kualitas maupun jumlahnya, khususnya buah mangga dengan jenis Arumanis dan Gadung.

Buah mangga Arumanis memiliki ciri khas yang membedakannya dengan mangga lain. Seperti yang dikutip dari artikel ilmiah yang berjudul Karakter Morfologis dan Beberapa Keunggulan Mangga Arumanis (Mangifera indica L.) oleh Muhammad Chabib Ichsan dan Insan Wijaya, yaitu tampilan buah mangga mencolok karena kulit buahnya berwarna merah kekuningan. Rasa yang dihasilkan adalah manis-manis masam.

Kabupaten Probolinggo memiliki kondisi alam yang mendukung hasil produksi buah mangga untuk tumbuh dengan besar. Kondisi geografis yang dimilikinya adalah dataran rendah yang kering, cuaca musim panas yang kuat disertai curah hujan yang rendah.

  1. Kabupaten Pasuruan

Data dari BPS menyebutkan bahwa Kabupaten Pasuruan telah menghasilkan buah mangga sebanyak 2.688.257 kuintal pada tahun 2022.

Jenis mangga yang terkenal dan bahkan menjadi ikon Kabupaten Pasuruan adalah jenis mangga Alpukat.

Mangga Alpukat adalah jenis mangga yang dihasilkan dari persilangan antara mangga Gadung dengan mangga Arumanis. Dikutip dari kominfo.jatimprov.go.id, mangga Alpukat memiliki rasa yang manis dan kenyal. Selain itu, cara makan buah ini cukup unik, yakni menggunakan sendok seperti makan buah alpukat.

Mengutip dari pasuruan.kab.go.id, pohon mangga Alpukat ini kebanyakan tumbuh di Kecamatan Rembang, Sukorejo, Wonorejo, Nguling, dan Grati.

  1. Kabupaten Kediri

Menurut data dari BPS, Kabupaten Kediri memproduksi buah mangga sebanyak 1.351.014 kuintal pada tahun 2022. Angka produksi ini meningkat cukup banyak dibanding tahun lalu yang hanya mencapai 762.121 kuintal.

Kabupaten Kediri memiliki jenis mangga unggulan, yaitu mangga Podang. Ciri khas mangga Podang dikutip dari kedirikab.go.id, yaitu warna kulitnya kuning dengan bintik merah di dekat pangkal dahannya. Pusat penghasil mangga Podang di Kabupaten Kediri berada di Kecamatan Banyakan, Tarokan, Grogol, Mojo, dan Semen.

Buah mangga Podang terbagi ke dalam beberapa jenis dengan ciri khas yang berbeda-beda seperti yang dikutip dari artikel ilmiah yang berjudul Karakter Morfologis dan Beberapa Keunggulan Mangga Podang Urang (Mangifera indica L.) oleh Baswarsiati dan Yuniarti pada tahun 2007, yaitu mangga Podang Urang, mangga Podang Lumut, dan mangga Podang Nanas

  1. Kabupaten Bondowoso

Dilihat dari data BPS, Kabupaten Bondowoso menduduki peringkat keempat dengan hasil produksi sebanyak 795.113 kuintal pada tahun 2022.

Mengutip dari laman repository.unej.ac.id, mangga menjadi salah satu komoditas holtikultura buah yang dikembangkan di Kecamatan Prajekan, Kabupaten Bondowoso. Hal ini karena tingkat produksi buah mangga di sana cukup tinggi.

  1. Kabupaten Gresik

Data dari BPS menunjukkan bahwa Kabupaten Gresik memproduksi buah mangga sebanyak 786.539 kuintal pada tahun 2022.

Dikutip dari kominfo.jatimprov.go.id, Presiden Joko Widodo dengan Gubernur Khofifah telah meresmikan Food Estate Berbasis Mangga dan Taksi Alsintan (Alat dan Mesin Pertanian) di Desa Sukodono, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik pada Senin (22/8/2022).

Food Estate Mangga yang telah diresmikan ini menjadi kawasan mangga terintegrasi berskala luas yang pertama dikembangkan di Indonesia. Food Estate Mangga berada di beberapa kecamatan, yakni Kecamatan Dukun, Sidayu, Panceng, dan Ujungpaluh. Selain itu, varietas mangga yang akan dikembangkan adalah Malaba, Gadung-21, Arumanis, dan Garifta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya