SOLOPOS.COM - Pedagang buah avokad yang baru saja dipanen di Kota Kediri, Jumat (19/2/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Prasetia Fauzani)
Solopos.com, MADIUN — Jawa Timur menjadi salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki banyak potensi alam dan hasil buah-buahan. Salah satu pohon berbuah yang banyak dikembangkan petani di Jawa Timur adalah buah alpukat.
Mengutip dari cybex.pertanian.go.id, alpukat merupakan tanaman buah yang berasal dari daerah Amerika Tengah seperti Mexico, Peru, dan Venezuela. Alpukat juga termasuk komoditas yang bernilai ekonomi tinggi.
Selain memiliki nilai ekonomi tinggi, buah alpukat juga memiliki kandungan yang baik untuk kesehatan. Dilansir yankes.kemenkes.go.id, manfaat buah alpukat seperti membantu mencegah sembelit, membantu mengendalikan tekanan darah, menjaga kesehatan jantung, hingga menjaga kesehatan mata.
Dikutip dari buku Provinsi Jawa Timur Dalam Angka 2023 yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), Jawa Timur pada tahun 2022 memproduksi buah alpukat sebanyak 1.832.956 kuintal.
Dikutip dari buku Provinsi Jawa Timur Dalam Angka 2023 yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), Jawa Timur pada tahun 2022 memproduksi buah alpukat sebanyak 1.832.956 kuintal.
Berikut adalah lima daerah di Jawa Timur dengan produksi buah alpukat paling banyak:
Kabupaten Probolinggo menjadi daerah penghasil buah alpukat terbesar di Jawa Timur. Menurut catatan BPS, pada tahun 2022 Probolinggo dapat memproduksi buah alpukat sebanyak 489.491 kuintal. Jumlah tersebut telah melonjak cukup tinggi dari tahun sebelumnya yang jumlahnya sebesar 35.921 kuintal.
Kabupaten Malang menjadi daerah kedua yang menghasilkan buah alpukat terbesar di Jawa Timur. Berdasarkan catatan BPS, sepanjang tahun 2022 Kabupaten Malang mampu menghasilkan buah alpukat mencapai angka 441.430 kuintal. Jumlah tersebut menurun cukup besar dari tahun sebelumnya yang jumlahnya mencapai angka 715.601 kuintal.
Mengutip dari kikomunal-indonesia.dgip.go.id, Kabupaten Malang menjadi daerah yang cocok untuk budidaya buah alpukat. Kabupaten Malang yang menjadi sentra penghasil buah alpukat yakni seperti Kecamatan Lawang, Singosari, Wajak, Jabung, Tumpang, Pujon, Ngantang, Kasembon, Gedangan, dan Wonosari. Sedangkan upaya dalam meningkatkan produksi dan kualitas dilakukan perbaikan teknologi dan penggunaan varietas unggul yakni alpukat Pameling.
Sedangkan daerah urutan ketiga yang memproduksi bauh alpukat terbesar di Jawa Timur adalah Kabupaten Blitar. Pada tahun 2022 Kabupaten Blitar mampu menghasilkan buah alpukat sebanyak 137.824 kuintal. Jumlah tersebut telah mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang jumlahnya sebanyak 120.285 kuintal.
Mengutip dari dkppblitarkab.go.id, Kabupaten Blitar merupakan daerah yang cocok untuk budidaya alpukat dan buah lainya. Daerah yang menyumbangkan jumlah produksi buah alpukat adalah Kecamatan Ponggok, Nglegok, Kanigoro, Talun, Srengat dan Wonodadi. Salah satu varietas buah alpukat di Kabupaten Blitar adalah alpukat Si Jago.
Setelah Kabupaten Blitar, ada Kabupaten Kediri yang menjadi daerah penghasil buah alpukat terbesar keempat di Jawa Timur. Dari catatan BPS, Kabupaten Kediri mampu memproduksi buah alpukat sebanyak 128.492 kuintal. Jumlah tersebut mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yang jumlahnya sebesar 130.983 kuintal.
Dikutip dari beritakedirikab.go.id, Kabupaten Kediri memiliki potensi buah alpukat Kelud yang menjadi salah satu jenis buah alpukat yang dagingnya tebal.
Bupati Kediri ingin mengembangkan alpukat Kelud karena melihat potensi dari buah alpukat Kelud ini yang kemungkinan dapat menjadi komoditas unggulan di daerah tersebut. Alpukat Kelud selain ukurannya yang besar dan teksturnya yang lembut juga dinilai bebas dari hama ulat sehingga kemungkinan perkembanganya cukup pesat.
Sedangkan diurutan kelima daerah yang memproduksi buah alpukat terbesar di Jawa Timur adalah Kabupaten Ponorogo. Menurut catatan dari BPS, pada tahun 2022 Kabupaten Ponorogo mampu menghasilkan buah alpukat sebesar 84.452 kuintal. Jumlah tersebut telah mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang jumlahnya sebesar 65.819 kuintal.
Melansir dari berbagai sumber, bibit buah alpukat merupakan salah satu buah yang banyak diburu oleh masyarakat saat musim penghujan tiba. Salah satu jenis bibit buah alpukat di Kabupaten Ponorogo yang banyak diburu adalah alpukat Aligator. Selain itu di Kabupaten Ponorogo juga telah dikembangkan buah alpukat jenis Pameling yang berasal dari Kabupaten Malang.