SOLOPOS.COM - Alun-alun Ngawi. (Instagram/@visit_ngawi)

Solopos.com, NGAWI — Kabupaten Ngawi merupakan daerah paling barat di Provinsi Jawa Timur yang berbatasan langsung dengan Jawa Tengah. Tepatnya berbatasan dengan Kabupaten Sragen. Luas wilayah Ngawi yaitu 1.295,98 km persegi.

Kabupaten Ngawi terdiri dari 19 kecamatan, yaitu Sine, Ngrambe, Jogorogo, Kendal, Geneng, Gerih, Kwadungan, Pangkur, Karangjati, Bringin, Padas, Kasreman, Ngawi, Paron, Kedunggalar, Pitu, Widodaren, Mantingan, dan Karanganyar.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Dikutip dari buku Kabupaten Ngawi Dalam Angka 2021 yang diterbitkan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Ngawi, dari 19 kecamatan yang ada di Kabupaten Ngawi, kecamatan yang memiliki wilayah paling luas adalah Kecamatan Karanganyar yang memiliki luas 138,29 km persegi. Sedangkan kecamatan di Kabupaten Ngawi yang paling sempit adalah Pangkur dengan luas wilayah hanya 29,41 km persegi.

Secara topografi, wilayah Kabupaten Ngawi berupa dataran tinggi dan tanah datar. Dari data, tercatat ada empat kecamatan yang terletak pada dataran tinggi, yakni Sine, Ngrambe, Jogorogo, dan Kendal. Empat kecamatan ini berada di kaki Gunung Lawu. Sedangkan 15 kecamatan lainnya berada di tanah datar.

Baca Juga: Dua Hari Pesta Kuliner di Madiun Coolinary Festival, Ini Agendanya

Berdasarkan hasil sensuk penduduk pada 2020, jumlah penduduk Kabupaten Ngawi sebanyak 870.057 jiwa yang terdiri dari 431.970 jiwa penduduk laki-laki dan 438.087 jiwa penduduk perempuan.

Dari ratusan ribu penduduk tersebut, kecamatan di Kabupaten Ngawi yang paling padat atau paling ramai yaitu di Kecamatan Ngawi dengan kepadatan penduduk sebesar 1.183 jiwa per km persegi. Sedangkan kecamatan paling sepi atau paling  lengang yakni di Kecamatan Karanganyar sebesar 200 jiwa per km persegi.

Sebenarnya di Kabupaten Ngawi, untuk jumlah penduduk paling banyak ada di Kecamatan Paron yaitu sebanyaj 91.739 jiwa. Namun, ketika dibandingkan dengan luas wilayahnya, kepadatan penduduknya hanya 680 per km persegi.

Baca Juga: Warga Wonogiri Curi Motor di Madiun, Akhirnya Dilepas karena Depresi

Begitu juga untuk kecamatan paling sedikit jumlah penduduknya ada di Kecamatan Kasreman, yaitu sebanyak 24.469 jiwa. Namun, ketika dibandingkan dengan luas wilayahnya, kepadatan penduduk di Kasreman sebanyak 777 per km persegi.

Kecamatan Ngawi sebagai kecamatan terpadat karena di wilayah ini merupakan pusat pemerintahan dan perekonomian. Banyak pertokoan, perhotelan, dan perumahan yang berdiri di wilayah ini.

Di Kecamatan Ngawi, juga terdapat tempat wisata seperti Benteng Van den Bosch atau Benteng Pendem. Selain itu, deretan fasilitas umum seperti Alun-alun Ngawi, dan masjid agung juga ada di kecamatan ini.

Sedangkan Kecamatan Karanganyar berada cukup jauh dari pusat kota Ngawi, yakni berjarak sekitar 33 km dari Ibu Kota Kabupaten Ngawi. Pusat pemerintahannya berada di Desa Sriwedari. Wilayah selatan Kecamatan Karanganyar dilintai Sungai Bengawan Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya