Solopos.com, MADIUN — Kabupaten Madiun merupakan salah satu daerah di Jawa Timur yang lokasinya berjarak 175 kilometer dari Ibu Kota Provinsi Jawa Timur, yaitu Surabaya. Berbatasan dengan Kabupaten Nganjuk di bagian timur, Kabupaten Ponorogo di selatan, Kabupaten Magetan di bagian barat dan Kabupaten Bojonegoro di bagian utara.
Wilayah Kabupaten Madiun mengelilingi Kota Madiun dengan luas wilayah 1.010,86 kilometer persegi.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Kabupaten Madiun terdiri dari 15 kecamatan, yaitu Kecamatan Kebonsari, Geger, Dolopo, Dagangan, Wungu, Kare, Gemarang, Saradan, Pilangkenceng, Mejayan, Wonoasri, Balerejo, Madiun, Sawahan, dan Jiwan. Pusat pemerintahan Madiun berada di Mejayan.
Dikutip dari buku Kabupaten Madiun Dalam Angka 2023 yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Madiun, kecamatan yang memiliki wilayah paling luas adalah Kecamatan Kare dengan luas sebesar 190,85 km persegi. Sedangkan untuk kecamatan dengan luas paling sempit adalah Kecamatan Sawahan dengan luas hanya sebesar 22,15 km persegi.
Kabupaten Madiun jika dilihat dari kondisi topografinya, sebagian besar wilayahnya terdiri dari hutan dan perbukitan. Pada bagian utara wilayah Kabupaten Madiun berupa perbukitan yang masuk bagian dari rangkaian Pegunungan Kendeng. Sedangkan bagian tengah merupakan dataran tinggi dan bergelombang. Lalu pada bagian tenggara berupa pegunungan yang menjadi bagian dari kompleks Gunung Wilis-Gunung Liman.
Berdasarkan hasil sensus penduduk pada 2022, jumlah penduduk di Kabupaten Madiun sebanyak 761.392 jiwa. Dengan jumlah penduduk perempuan lebih banyak dari penduduk laki-laki, yaitu terdiri dari 375.368 jiwa penduduk laki-laki dan 382.297 jiwa penduduk perempuan.
Dari ratusan ribu penduduk tersebut, kecamatan di Kabupaten Madiun yang paling padat dan ramai yaitu di Kecamatan Jiwan dengan kepadatan penduduk sebesar 1.797 jiwa per km persegi.
Namun, untuk kecamatan dengan jumlah penduduk terbanyak berada di Kecamatan Saradan. Kecamatan Jiwan memiliki jumlah penduduk yang cukup banyak dan dengan luas wilayahnya yang tidak terlalu besar, sehingga membuat Kecamatan Jiwan menjadi kecamatan terpadat di Kabupaten Madiun.
Sedangkan kecamatan paling sepi atau paling lengang yaitu Kecamatan Kare dengan jumlah kepadatan penduduk sebanyak 178 jiwa per km persegi.
Kecamatan yang memiliki jumlah penduduk paling sedikit sebenarnya adalah Kecamatan Sawahan. Namun karena Kecamatan Kare memiliki luas wilayah yang cukup besar, bahkan paling luas se-Kabupaten Madiun, tetapi memiliki jumlah penduduk yang paling sedikit sehingga menjadi kecamatan paling sepi. Kecamatan Kare terletak di lereng Gunung Wilis sekitar 46 km dari ibu kota kabupaten, memiliki topografi berupa perbukitan dan memiliki banyak potensi wisata alam.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
