Jatim
Kamis, 8 Oktober 2020 - 01:10 WIB

Ini Identitas Pejalan Kaki Yang Ditabrak Bus & Innova di Madiun

Abdul Jalil  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Korban (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, MADIUN -- Kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Raya Surabaya-Madiun KM 153-154 atau di depan Pos Lantas 906 Bagi, Desa Bagi, Kecamatan Madiun, pada Rabu (7/10/2020) malam mengakibatkan dua orang pejalan kaki meninggal dunia di lokasi kejadian.

Kecelakaan berawal ketika, Bus PO Gunung Harta yang melaju dari arah selatan ke utara langsung menyambar lima orang yang saat itu sedang menyeberangi jalan tersebut.

Advertisement

Sebelum ditabrak bus berpelat nomor DK 7169 GH yang dikemudian Hari Sigit Purnomo, kelima orang pejalan kaki tersebut terlebih dahulu ditabrak mobil Toyota Kijang Innova yang melaju dari arah utara ke selatan.

Ngeri! Pejalan Kaki di Madiun Ditabrak Innova & Bus, 2 Orang Tewas

Advertisement

Ngeri! Pejalan Kaki di Madiun Ditabrak Innova & Bus, 2 Orang Tewas

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Madiun, AKP Ari Bayu Aji, mengatakan dalam kecelakaan ini melibatkan dua kendaraan yaitu bus PO Gunung Harta dan mobil Toyota Kijang Innova serta lima orang pejalan kaki. Selanjutnya korban meninggal dunia ada dua orang, luka-luka tiga orang, sedangkan dua pengemudi kendaraan itu tidak mengalami luka-luka.

“Faktor yang mempengaruhi kecelakaan ini yaitu karena kelalaian pengemudi mobil Toyota Innova berpelat nomor AE 536 BG dan pengemudi bus Gunung Harta,” kata dia.

Advertisement

Adapun identitas lima pejalan kaki dalam kecelakaan tersebut adalah:

1. Moch Syafulloh Robbani, 29, warga Jl. Rawabakti, Kelurahan Mojorejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun, meninggal dunia

2. Hari Purnomo, 26, warga Desa Sukosari, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, meninggal dunia

Advertisement

3. Moch Eka Ardhana Putra, 24, warga Desa Mabung, Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk. Pejalan kaki ini mengalami luka-luka

4. Ibrahim Anis, 39, warga Jl. Bakti Wijaya, Kelurahan Klegen, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun mengalami luka-luka

5. Fahtul Rozaki, 27, warga Kecamatan Tanah Kali, Kota Surabaya, mengalami luka-luka

Advertisement

Pelaut Indonesia Kabur dari Karantina Corona di Korea Selatan

“Untuk tiga pejalan kaki yang mengalami luka-luka langsung dibawa ke RSUD dr. Soedono Madiun untuk mendapatkan perawatan,” jelasnya.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif