Solopos.com, NGAWI — Bus pariwisata yang mengangkut rombongan siswa dan guru dari SMAN 1 Sidoarjo mengalami kecelakaan di ruas jalan tol Ngawi-Solo, Desa Ngale, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis (18/1/2024). Akibatnya dua orang meninggal dunia dan 22 orang lainnya megalami luka-luka.
Para korban kecelakaan bus PO Pratama Putra itu dibawa ke tiga rumah sakit terdekat yang ada di Kabupeten Ngawi, yakni RS Islam At-Tin, RS Widodo, dan RSUD dr Soeroto.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Kapolres Ngawi, AKBP Argowiyono, mengatakan kebanyakan dari korban yang dirawat itu mengalami luka akibat benturan saat tergulingnya bus ke parit jalan tol Ngawi-Solo.
“Korban meninggal dunia dua orang dan yang luka masih dirawat di tiga RS di Ngawi, jumlah dari semula 22 tinggal 21 orang,” kata AKBP Argo, Jumat (19/1/2024).
Adapun daftar lengkap korban Bus rombongan SMAN 1 Sidoarjo di Ngawi adalah sebagai berikut:
Korban meninggal dunia:
- Sutining Hidayah, 60, seorang guru Bimbingan Konseling (BK) meninggal di lokasi kejadian.
- Nabil Asfa Putra,17, meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di RS At-Tin Husada Ngawi selama 4 jam.
Korban luka yang dirawat di Rumah Sakit Islam At-Tin Husada:
- Ahmaf Facri,18, warga Desa Bluru Kidul, Sidoarjo. Mengalami luka lecet paha kiri, nyeri kaki kiri, kondisinya
- Ferry Andre Setiawan,18, warga Perum Prambon, Sidoarjo, mengalami luka robek pelipis kiri, memar pelipis kiri, pusing, dalam kondisi
Korban luka yang dirawat di Rumah Sakit Widodo:
- Riwiyono, warga Desa Bulang, Kecamatan Prambon, Sidoarjo.Mengalami luka babras tangan, babras kaki kanan dan kiri, robek dada, nyeri kaki kanan, pusing, dalam kondisi
- Clarina Evana Putri,18, warga Perum Pucang Indah Blok 4 No. 6 Sidoarjo. Mengalami luka nyeri paha, dalam kondisi
- Made Ayu Gea,17, warga Perum Grand Teratai Blok 2 No. 4 Sidoarjo, mengalami pusing dan dalam kondisi sadar.
- Tahlita Izza Aulia,16, warga Perum Citra Pesona Buduran Blok B3 No.19 Sidoarjo, mengalami luka robek kaki kiri dan kanan, pusing, dan dalam kondisi
- Nia Hinmatun,16, warga Jalan Kyai Yakub Blok Z RT 10/03 Desa Siwalan, Buduran, Sidoarjo. Mengalami luka nyeri paha kiri, lecet jari kaki, pusing, dan kondisi
- Anzumil,17, warga Jalan Teuku Umar No. 23, Mengalami luka nyeri paha kanan, pusing, patah kaki kanan, dalam kondisi sadar.
- Syamsiatul Sholikah,17, warga Desa Ngaban RT 05/- Tanggulangin, Sidoarjo.
Korban luka yang dirawat di RSUD Dr. Soeroto:
- Wining Yulianti,18, warga Jalan Jenggolo 11 No. 58 RT 08/02 Desa Pucang, Buduran Sidoarjo, mengalami luka nyeri kaki kiri, dalam kondisi
- Nadia Naya Ranadhani,18, warga Jalan Jenggolo I Blok E No. 16, Desa Pucang, Kecamatan Buduran, Mengalami luka nyeri kaki kanan, lebam kaki kanan, dalam kondisi sadar sadar.
- Anugrah Ananda Aurillya,19, warga Jalan Jenggolo II No. 128 RT 06/02, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, mengalami pusing dan dalam kondisi
- Nadiayah Putri Agustin,18, warga Perum Gading Kirana Estate Blok G No. 25, RT 34/01, Desa Sidokupang, Buduran, Mengalami luka nyeri kaki kiri, pusing dan dalam kondisi sadar.
- Darin Sagita,17, Perum Tamana Tiara, Mengalami luka nyeri kaki dan kondisi sadar.
Saat ini, petugas kepolisian tengah mengusut kasus kecelakaan bus yang mengangkut rombongan siswa dan guru SMAN 1 Sidoarjo di tol Ngawi-Solo wilayah Desa Ngale, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur itu.
“Saat ini sopir truk dan bus serta barang bukti berupa kendaraan juga surat surat kami amankan untuk proses lebih lanjut,” jelas Argowiyono.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
