Solopos.com, NGAWI — Bus Pariwisata Restu Panda yang mengangkut rombongan guru yayasan Charis National Academy Kabupaten Malang, mengalami kecelakaan di tol Ngawi-Solo di kilometer 567 B, tepatnya di Desa Bangunrejo Kidul, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Rabu (3/1/2024). Kecelakaan tersebut mengakibatkan dua orang meninggal dan 7 orang lainnya mengalami luka-luka.
Kedua korban meninggal dunia yakni, Anugrah Aviciena Arif, 23, warga Desa Kedawung Kulon, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, yang merupakan kernet bus meninggal di lokasi kejadian. Sementara kernet truk bernama David Angga Fauzi, 30, warga Desa Ngrame, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto meninggal seusai terjebak selama 6 jam di bawah tumpukan paku beton.
David awalnya sempat hidup beberapa saat sebelum akhirnya meninggal dunia lantaran terjebak selama 6 jam di bawah tumpukan paku beton sebelum berhasil dievakuasi. Kedua korban meninggal selanjutnya dibawa ke ruang jenazah RSUD dr Soeroto Ngawi untuk menjalani autopsi.
Sementara tujuh korban luka-luka dibawa ke RS Widodo Ngawi untuk mendapatkan perawatan intensif. Keenam korban seluruhnya merupakan penumpang bus pariwisata Restu Panda berpelat nomor N 7223 UF. Sementara satunya merupakan sopir truk tronton bermuatan beton paku bumi berpelat nomor B 9148 BEA. Berikut ini identitas para korban luka-luka dalam kecelakaan maut tersebut:
Kasat Lantas Polres Ngawi, AKP M Sapari, mengatakan kecelakaan lalu lintas itu terjadi lantaran kurang hati-hatinya pengemudi Bus Restu dalam memacu kendaraannya di jalan tol. Bus tersebut berisi 36 penumpang sementara yang mengalami luka langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan.
“Bus berisi 36 orang, yang meninggal dua, yang satu meninggal waktu proses evakuasi, sementara yang luka dibawa ke Rumah Sakit Widodo Ngawi untuk mendapat perawatan yang lebih intensif,” katanya kepada Solopos.com, Rabu.