SOLOPOS.COM - Pemasangan alat sensor cuaca dan kondisi tanah di areal persawahan Desa Ngabar, Kecamatan Siman, Ponorogo. (Istimewa-Pemkab Ponorogo)

Solopos.com, PONOROGO — Pertanian menjadi salah satu  sektor yang mendapat prioritas Pemerintah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Peningkatan kapasitas produksi pertanian terus didorong, salah satunya melalui modernisasi pertanian.

Berbagai program modernisasi telah dilakukan dengan cara menerapkan teknologi pertanian cerdas. Peralatan pertanian modern ini untuk mendukung tingkat produktivitas para petani.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Ponorogo, Andi Susetyo, mengatakan Pemkab Ponorogo mendapatkan bantuan berupa alat sensor cuaca dan kondisi tanah dari pemerintah pusat. Alat tersebut telah dipasang di lahan pertanian warga di Desa Ngabar, Kecamatan Siman, Ponorogo.

Pemkot Madiun Alokasikan Rp1,3 Miliar Untuk Tanggulangi Covid-19

Alat tersebut bisa langsung terhubung ke smartphone dan bisa langsung dilihat hasil deteksinya melalui aplikasi pendukungnya. Melalui alat ini, petani bisa mengetahui kondisi cuaca seperti suhu, kelembapan, kecepatan angin, dan kondisi cuaca lainnya.

Selain itu, melalui alat ini juga bisa diketahui kandungan atau unsur kimia yang ada di dalamnya.

“Alat ini masuk dalam pengembangan modernisasi pertanian di Ponorogo. Saat ini baru terpasang di satu lokasi di Desa Ngabar,” kata dia, Sabtu (21/3/2020).

Pemkab Pacitan Larang Warga dan Pedagang Timbun Barang Kebutuhan Pokok

Pemasangan alat pendeteksi ini dalam rangka smart farming untuk meningkatkan produktivitas pertanian dengan menekan biaya produksi. Sensor ini merupakan Internet of Things atau IoT yang benar-benar akan membantu petani dalam bercocok tanam.

Dengan adanya program ini diharapkan adanya peningkatan produksi dan peningkatan pendapatan.

Selain pemasangan alat sensor itu, Pemkab juga memberikan bantuan mesin pertanian berupa alat penanam padi, alat pemanen padi, hingga sumur dalam. Hal ini untuk mendukung para petani dalam meningkatkan produktivitas mereka.

Belajar Di Rumah, Pemkot Madiun Siapkan Domain Khusus Untuk Pelajar

Pemkab Ponorogo juga memberikan bantuan berupa pupuk organik kepada para petani. Luas lahan pertanian di Ponorogo ada sekitar 34.000 hektare. Dan yang mendapatkan bantuan program pupuk seluas sekitar 22.000 hektare.

“Untuk program ramah lingkungan ada pemberian bantuan pupuk organik kepada para petani,” jelas dia. (ADV)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya