SOLOPOS.COM - Ilustrasi buruh tani (Antara/Ari Bowo Sucipto)

Solopos.com, PACITAN — Jawa Timur dikenal sebagai lumbung padi terbesar di Indonesia. Diketahui bahwa Jawa Timur menempati urutan pertama penghasil padi terbesar di Indonesia dengan total produksi 9,94 juta ton gabah kering giling pada tahun 2020.

Sementara itu, pada tahun 2022 jumlah padi yang dihasilkan Jawa Timur mencapai 9,69 juta ton gabah kering giling dari luas panen sebesar 1,70 juta hektar.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Meskipun begitu, terdapat beberapa kabupaten yang memproduksi padi paling sedikit di Jatim. Berikut ini lima kabupaten penghasil padi terendah atau paling sedikit berdasarkan data dari Provinsi Jawa Timur Dalam Angka 2023 yang diterbitkan oleh BPS.

  1. Kabupaten Pacitan

Data dari BPS menyatakan bahwa kabupaten yang menghasilkan padi paling sedikit adalah Kabupaten Pacitan. Pacitan hanya memproduksi padi sebanyak 90.955 ton, sedangkan untuk produksi beras sebesar 52.519 ton pada tahun 2022.

Angka itu cukup sedikit bila dibandingkan dengan daerah-daerah lain di Jatim. Kendati begitu, angka produksi padi di Pacitan mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun 2021, produksi padi hanya sebanyak 88.116 ton, sementara produksi berasnya berada di angka 50.880 ton.

  1. Kabupaten Pamekasan

Berdasarkan data BPS, Kabupaten Pamekasan menduduki urutan kedua sebagai daerah penghasil padi terendah di Jatim. Pamekasan menghasilkan padi sebanyak 108.020 ton dan menghasilkan beras sebanyak 62.373 ton pada tahun 2022. Angka tersebut bisa dibilang cukup meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu untuk produksi padi sebesar 96.723 ton, sedangkan untuk produksi beras sebesar 55.850 ton.

  1. Kabupaten Trenggalek

Kabupaten dengan urutan ketiga sebagai daerah penghasil padi paling sedikit yaitu Kabupaten Trenggalek. Diketahui pada tahun 2022, Trenggalek menghasilkan padi sebanyak 117.346 ton, sementara untuk produksi berasnya sebanyak 67.758 ton berdasarkan data BPS. Angka produksi keduanya pun mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya.

  1. Kabupaten Situbondo

Kabupaten Situbondo menduduki urutan keempat sebagai daerah penghasil padi paling sedikit. Jumlah padi yang diproduksi Situbondo pada tahun 2022 mencapai 141.914 ton, sedangkan untuk produksi berasnya mencapai 81.944 ton berdasarkan data dari BPS. Sayangnya, kedua angka produksi ini mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun 2021, jumlah produksi padinya sebesar 151.157 ton, sedangkan produksi berasnya sebanyak 87.281 ton.

  1. Kabupaten Kediri

Urutan kelima untuk daerah yang memproduksi padi terendah ditempati oleh Kabupaten Kediri. Data dari BPS menyatakan bahwa jumlah padi yang diproduksi Kediri mencapai 172.474 ton, sementara produksi berasnya mencapai 99.590 ton pada tahun 2022.

Dapat diketahui bahwa angka produksi keduanya mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun 2021, jumlah produksi padi berada di angka 198.222 ton, sedangkan jumlah produksi berasnya di angka 114.457 ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya