Solopos.com, LAMONGAN — Jawa Timur menjadi provinsi yang paling banyak menerima sinyal internet 4G/LTE urutan kedua se-Indonesia pada tahun 2021. Jumlah desa di Jawa Timur yang telah menerima sinyal atau jaringan internet 4G/LTE pada 2021 menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) sebanyak 7.597 desa dari total 8.496 desa.
Jaringan internet yang mayoritas digunakan penduduk Indonesia saat ini adalah jaringan 4G/LTE. Data dari BPS pada tahun 2021, jumlah daerah di Indonesia yang telah menggunakan jaringan ini sebanyak 61.926 desa.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Mengutip dari laman informatika.uc.ac.id, yang diakses pada Jumat (14/7/2023), pertama kali jaringan 4G masuk ke Indonesia pada tahun 2014. Kepanjangan dari jaringan 4G/LTE adalah Fourth Generation Long Term Evolution. Dikatakan bahwa jaringan 4G/LTE memiliki kecepatan 100 kali lipat dibanding jaringan sebelumnya, yaitu 3G.
Jaringan 4G/LTE menawarkan kelebihan-kelebihan yang belum dimiliki jaringan sebelumnya, yakni kecepatan dalam mengakses secara daring atau online. Contohnya saja seperti menonton video online, streaming lagu, mengunduh aplikasi, video call jarak jauh, kuliah atau meeting daring, dan lain-lain.
Kementerian Komunikasi dan Informatika terus berupaya untuk meratakan layanan seluler 4G/LTE di seluruh provinsi di pulau Jawa dan Sumatra, salah satunya Provinsi Jatim, seperti dikutip dari laman kominfo.jatimprov.go.id.
Berikut sepuluh daerah yang paling banyak menerima sinyal 4G/LTE di Jatim pada tahun 2021 menurut buku Provinsi Jawa Timur Dalam Angka 2023 yang diterbitkan BPS. .
- Kabupaten Lamongan
Menurut data BPS, Kabupaten Lamongan memiliki sebanyak 440 desa dari total 476 desa, yang menerima sinyal internet 4G/LTE.
Sementara itu, desa yang tidak memiliki sinyal internet di Lamongan sama sekali tidak ada atau nol. Artinya, semua daerah di Lamongan telah mendapatkan jaringan sinyal internet, mulai dari 2,5G/E/GPRS hingga 3G/H/H+/EVDO.
- 2. Kabupaten Bojonegoro
Data BPS menyatakan bahwa Kabupaten Bojonegoro memiliki 404 desa dari 430 desa, yang menerima sinyal internet 4G/LTE. Namun, di Kabupaten Bojonegoro masih memiliki 1 desa yang belum menerima sinyal internet.
- Kabupaten Malang
Data yang didapat dari BPS menunjukkan bahwa jumlah desa/kelurahan di Kabupaten Malang yang telah menerima sinyal internet 4G/LTE adalah 359 desa dari total 390 desa.
Selain itu, desa yang belum menerima sinyal internet di Kabupaten Malang diketahui tidak ada atau nol.
- Kabupaten Sidoarjo
Diketahui dari data BPS bahwa Kabupaten Sidoarjo memiliki sebanyak 341 desa dari total 353 desa, yang menerima sinyal internet 4G/LTE.
Sedangkan untuk desa yang belum menerima sinyal internet di Kabupaten Sidoarjo adalah nol atau tidak ada.
- Kabupaten Gresik
Kabupaten Gresik memiliki daerah yang menerima sinyal internet 4G/LTE sebanyak 335 desa dari total 356 desa menurut data dari BPS.
Namun, pada tahun 2021, diketahui Kabupaten Gresik masih memiliki 2 desa yang belum mendapat sinyal internet.
- Kabupaten Kediri
Jumlah desa/kelurahan yang telah menerima sinyal internet 4G/LTE berdasarkan data BPS di Kabupaten Kediri, yaitu sebanyak 332 desa dari total 344 desa. Namun, diketahui bahwa masih ada 2 desa yang belum menerima sinyal internet.
- Kabupaten Pasuruan
Data dari BPS menunjukkan bahwa jumlah desa yang menerima sinyal internet 4G/LTE di Kabupaten Pasuruan sebanyak 331 desa dari total 365 desa.
Sementara itu, masih ada 2 desa yang belum menerima sinyal internet.
- Kabupaten Jombang
Kabupaten Jombang memiliki sebanyak 298 desa dari total 306 desa yang menerima sinyal internet 4G/LTE berdasarkan data yang diperoleh dari BPS.
Sementara itu, masih ada 1 desa yang belum menerima sinyal internet di Kabupaten Jombang.
- Kabupaten Tuban
Data BPS menyatakan bahwa desa/kelurahan di Kabupaten Tuban yang menerima sinyal internet 4G/LTE, yaitu sebanyak 289 desa dari total 328 desa. Kendati demikian, masih ada 2 desa yang belum menerima sinyal internet.
- Kabupaten Mojokerto
Jumlah desa/kelurahan di Kabupaten Mojokerto yang telah menerima sinyal internet 4G/LTE berdasarkan data dari BPS, yaitu mencapai 281 desa dari total 304 desa. Namun, diketahui bahwa masih ada 1 desa yang belum menerima sinyal internet.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
