Jatim
Kamis, 16 Februari 2017 - 13:05 WIB

INFRASTRUKTUR PONOROGO : Sudah Diresmikan Menhub, Terminal Seloaji Tak Kunjung Beroperasi

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Terminal Penumpang Tipe A Seloaji di Ponorogo belum beroperasi, Kamis (16/2/2017). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Infrastruktur Ponorogo, dua pekan setelah diresmikan Terminal Seloaji belum beroperasi.

Madiunpos.com, PONOROGO — Terminal Penumpang Tipe A Seloaji di Ponorogo hingga kini belum dioperasikan sejak diresmikan oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumedi, Jumat (3/2/2017).

Advertisement

Pantauan Madiunpos.com di lokasi Terminal Penumpang Tipe A Seloaji di Ponorogo, Kamis (16/2/2017) pagi, pintu gerbang untuk masuk dan keluar bus dan penumpang diblokir menggunakan kayu sehingga tidak bisa dilalui kendaraan bermotor. Hampir seluruh bangunan di terminal itu masih kosong, seperti kios dan tempat agen bus serta tempat naik dan menurunkan penumpang.

Hanya satu gedung yang terlihat ada aktivitas yaitu di Kantor Terminal Seloaji. Sejumlah petugas dari Kemenhub terlihat beraktivitas di kantor tersebut.

Salah seorang warga di Terminal Seloaji, Bagus, mempertanyakan mengapa Terminal Seloaji yang sudah diresmikan tidak segera dioperasikan dan dibuka untuk aktivitas transportasi. Menurut dia, kondisi Terminal Seloaji yang lama sudah tidak layak digunakan.

Advertisement

“Saya juga bingung kok belum dibuka padahal sudah diresmikan,” kata dia yang hendak menuju Kota Madiun.

Dia berharap setelah terminal baru tersebut dibuka bisa membuat penumpang dan pengunjung semakin nyaman di terminal.

Seorang Staf Terminal Penumpang Tipe A Seloajo di Ponorogo, Sugeng, menyampaikan memang Terminal Seloaji belum dibuka dan dioperasikan hingga kini. Belum dioperasikannya terminal itu karena masih menunggu proses perpindahan pedagang dan agen bus.

Advertisement

Dia menyampaikan dimungkinkan terminal tipe A itu akan mulai beroperasi bulan Maret 2017. “Ini masih dalam proses perpindahan. Pedagang dan agen bus juga belum menempati ruko yang telah disediakan,” ujar dia.

Sugeng mengatakan seluruh pegawai di terminal tersebut baru menerima SK dari Kemenhub beberapa hari yang lalu. Saat ini pekerjaan yang harus diselesaikan pegawai di terminal yaitu mengurus pemberkasan pemindahan dan merawat bangunan terminal.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif