SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/Dok)
Info mudik ini terkait kemacetan di jalur Nganjuk-Saradan.
Madiunpos.com, KEDIRI – Sejumlah rekayasa lalu lintas disiapkan Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) untuk mengurangi tingkat kemacetan saat arus mudik dan balik Lebaran 2016 nanti.
Salah satunya, Polda berencana memberlakukan sistem contra flow di jalur Wilangan, Kabupaten Nganjuk dan Saradan, Kabupaten Madiun.
“Untuk antisipasi masalah jalur, sudah kami lakukan. Ini akan kami coba pecahkan, di Wilangan dan Saradan tiap tahun kan tidak selesai, kami akan coba,” kata Kapolda Jatim Inspektur Jenderal Polisi Anton Setiadji di Kediri, Rabu (15/6/2016).
Kemacetan panjang sering terjadi di jalur tengah, tepatnya di kawasan Nganjuk hingga Saradan tersebut, bahkan hingga puluhan kilometer.
Kemacetan terjadi karena adanya perlintasan kereta api yang berjumlah tiga unit. Dalam satu hari ada 63 kereta api yang melintas, dan dalam satu kali lintasan palang pintu akan menutup selama 8-10 menit.
Kapolda di sela-sela menghadiri kegiatan serah terima Kapolres Kediri Kota tersebut menegaskan polisi akan memberikan tindakan tegas, jika ada yang mencoba mendahului kendaraan lainnya, terutama bus.
Sebab dalam beberapa analisis yang dilakukan polisi, kata dia, banyak pengemudi bus yang tidak sabar mengantre, sehingga mendahului kendaraan lainnya. Kondisi itu menyebabkan arus lalu lintas menjadi stagnan alias macet.
Ia menambahkan aparat Polda Jatim juga memantau jalur yang dilewati pemudik dari arah Jawa Barat ke Jawa Timur.
Kapolda mengimbau pengendara istirahat dulu di Mantingan maupun di Tuban, sehingga kondisinya nanti diharapkan bisa lebih baik lagi ketika mengendarai kendaraannya saat arus mudik ataupun balik.
“Karena nanti masa Lebaran, kami harapkan di Mantingan dan Tuban, wajib untuk pemudik berhenti di sana. Mereka capai, perjalanan antara Jakarta ke Jatim,” ujar dia.
Walaupun sudah memetakan daerah yang berpotensi terjadinya kemacetan saat mendekati arus mudik untuk Lebaran 2016, Kapolda mengatakan polisi berupaya semaksimal mungkin agar arus lalu lintas berjalan dengan lancar.