SOLOPOS.COM - Suasana Bukit Kedaluh Bromo tanpa pengunjung di Tosari, Pasuruan, Jawa Timur, Minggu (22/01/2023). Kawasan wisata Gunung Bromo ditutup sementara dari kunjungan wisatawan karena masyarakat Suku Tengger melaksanakan tradisi Wulan Kapitu atau bulan ketujuh dalam Kalender Suku Tengger dan kembali dibuka pada 23 Januari. ANTARA FOTO/Muhammad Mada/Zk/rwa.

Solopos.com, MALANG — Kawasan wisata Gunung Bromo di Jawa Timur (Jatim) akan ditutup selama tiga hari mulai 3-5 Juni 2023. Penutupan dilakukan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) karena di kawasan tersebut akan digunakan peringatan Hari Raya Yadnya Kasada.

Kepala Balai Besar TNBTS, Hendro Widjanarko, mengatakan bahwa penutupan kawasan wisata Gunung Bromo tersebut dilakukan mulai pukul 18.00 WIB pada 3 Juni, dan kembali dibuka pada 5 Juni 2023 pada 18.00 WIB.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Kegiatan wisata Gunung Bromo ditutup total mulai 3 Juni pukul 18.00 WIB, sampai 5 Juni 2023 pukul 18.00 WIB,” kata Hendro.

Penutupan kawasan wisata Gunung Bromo tersebut tertuang dalam Pengumuman Nomor PG.07/T.8/BIDTEK/BIDTEK.1/KSA/5/2023 Tentang Penutupan Kegiatan Wisata Bromo pada Yadnya Kasada Tahun 2023.

Hendro menjelaskan, penutupan kegiatan wisata di Gunung Bromo tersebut dalam rangka upacara ritual Yadnya Kasada yang dilaksanakan oleh masyarakat setempat pada 4-5 Juni 2023. Upacara ritual itu akan digelar di area kawasan taman nasional tersebut.

Penutupan aktivitas wisata itu, lanjutnya, juga telah memperhatikan surat dari ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Probolinggo Nomor 278/Pem/PHDI-KAB/V/2023 tertanggal 12 Mei 2023 terkait permohonan penutupan kawasan itu.

Hendro menambahkan, terkait penjualan tiket masuk kasawan Gunung Bromo yang dilakukan secara online atau daring, akan ditutup pada periode 3-5 Juni 2023. Pengumuman tersebut diharapkan bisa menjadi perhatian masyarakat atau para wisatawan yang akan berkunjung.

“Penjualan karcis masuk pada sistem booking online untuk kunjungan wisata Bromo ditutup pada 3-5 Juni 2023,” katanya.

Penutupan kawasan Bromo dari aktivitas wisata tersebut, dilakukan pada empat titik pintu masuk kawasan yakni mulai dari Probolinggo, di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, dan dari Pasuruan di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari.

Kemudian, penutupan juga dilakukan dari wilayah Malang, dan Lumajang, pada pintu masuk Jemplang, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.

Kawasan Gunung Bromo pada 2022, tercatat dikunjungi sebanyak 318.919 wisatawan, yang terbagi dari 310.418 pengunjung merupakan wisatawan nusantara dan sebanyak 8.501 merupakan wisatawan asing.

Dari total jumlah kunjungan wisatawan ke Bromo sepanjang 2022 tersebut, ada Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai Rp11,65 miliar. Jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu yakni Rp4,85 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya