Jatim
Rabu, 19 Agustus 2015 - 16:05 WIB

INDUSTRI PERKAPALAN : PAL Garap Rancangan Kapal Ikan Pesanan Menteri Susi

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana kerja di bengkel pabrikasi unit kapal perang PT PAL Indonesia di Surabaya. (JIBI/Solopos/Antara/M. Risyal Hidayat)

Industri perkapalan PAL akan membangun 5.000 unit kapal ikan pesanan Kementerian Kelautan.

Madiunpos.com, SURABAYA – BUMN galangan kapal PT PAL Indonesia (Persero) akan menggarap proyek pembangunan 5.000 unit kapal ikan pesanan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Advertisement

Direktur Produksi PAL Indonesia, Edy Widarto mengatakan dalam proyek kapal-kapal ikan tersebut, PAL dipilih menjadi leader industri perkapalan, yakni menyiapkan dan membuat standar desain serta teknologinya. “Sedangkan pengerjaannya nanti akan melibatkan galangan-galangan kapal lain yang ada di Surabaya, karena memang PAL tidak memproduksi jenis-jenis kapal ikan yang diinginkan,” katanya di sela-sela Open House PT PAL Indonesia, Jumat (14/8/2015).

Sesuai Budaya Lokal
Dia menjelaskan kapal-kapal ikan tersebut akan didesain lebih modern tetapi mengusung konsep tradisional yang disesuaikan dengan budaya di daerah-daerah mengingat kapal ikan tersebut nantinya akan digunakan oleh para nelayan. “Keinginan Bu Susi [Menteri Kelautan dan Perikanan] untuk memesan kapal ikan adalah untuk industrialisasi yang besar di sektor perikanan. Salah satunya adalah membuat kapal ikan yang modern supaya lebih efisien, baik bahan bakarnya, dan radar serta perlengkapan navigasinya,” jelasnya.

Edy mengatakan proyek industri perkapalan ikan tersebut akan bersifat multiyear. Namun belum dapat dipastikan pembangunan kapal tersebut menggunakan dana APBN ataupun dari investor. “Jumlah kapal yang dipesan banyak, jumlahnya saya tidak ingat. Dananya juga mungkin dari anggaran pemerintah campur dengan swasta,” katanya.

Advertisement

Dilengkapi Markas
Adapun kapal ikan yang dipesan tersebut di antaranya seperti kapal penangkap ikan, kapal angkut, kapal proses (proses pengemasan ikan), dan dua unit kapal markas yang memiliki panjang 25 meter. “Kapal markas akan ditempatkan di perairan Indonesia timur dan barat. Kapal markas juga akan dilengkapi helipad,” kata Edi.

Diperkirakan, pembangunan kapal-kapal ikan tersebut dimulai pada tahun depan setelah konsep desain dan standarnya rampung.

Direktur Pengembangan Usaha PAL, Eko Prasetyo menambahkan kapal ikan yang dibangun untuk mengeksplorasi hasil kekayaan laut dengan maksimal tersebut bakal memiliki kapasitas 5 Gross Ton hingga 60 Gross Ton. “Tahun ini kami merampungkan konsep desain dan standar mutunya. Rencananya dalam dua minggu ini kami akan membahas lebih detail spesifikasi kapalnya,”ujarnya.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif