SOLOPOS.COM - Ilustrasi mebel Indonesia (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Industri mebel jatim bergairan seiring bertumbuhnya pasar properti.

Madiunpos.com, SURABAYA — Kalangan pengusaha mebel di Jatim memperkirakan pasar mebel domestik tahun bakal lebih bergairah seiring dengan mulai bertumbuhnya kembali sektor properti yang sempat melambat pada tahun lalu.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Pengusaha mebel yang tergabung dalam Asosiasi Mebel dan Kerajinan Indonesia (AMKRI) Jatim, Peter S. Tjioe mengatakan jumlah bangunan tinggi terutama di kota-kota besar semakin meningkat. Proyek-proyek properti baik high rise maupun landed juga kembali bergairah sehingga pasar mebel domestik semakin terbuka lebar.

“Pengusaha mebel bisa masuk ke pasar ini (proyek properti). Properti itu butuh diisi dengan furnitur artinya pasar terbuka luas, dan potensinya besar,” katanya Senin (1/2/2016).

Pemilik usaha mebel dan marmer MM Galleri Group ini mengakui, tahun lalu memang banyak pengusaha properti yang mengerem proyeknya sehingga permintaan barang mebel pun ikut melambat. Namun, lanjutnya, tahun ini diyakini semua proyek properti mulai jalan dan membutuhkan mebel.

“Kesempatan untuk masuk di pasar ini perlu dimanfaatkan oleh pengusaha mebel terutama dalam hal pemasaran dan jaringan yang luas sehingga mebel tidak akan mati,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya