SOLOPOS.COM - Head of Region East Java IOH, Prio Sasongko dan Elny Widjaja selaku Head of Circle Java IOH, saat berbincang dengan wartawan di Kota Madiun, Rabu (27/3/2024). (Istimewa/Indosat)
Solopos.com, MADIUN – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) memprediksi akan terjadi lonjakan trafik telekomunikasi lebih dari 30 persen di Jawa Timur pada saat momen Lebaran 2024. Untuk mengkaver kebutuhan itu, Indosat menurunkan enam Mobile BTS (base transceiver station) di Jawa Timur.
Ead of Technology Circle Java IOH, Yose Novirianto, mengatakan pada saat momen Lebaran 2024 diprediksi terjadi lonjakan trafik data di Jawa Timur hingga 30 persen. Prediksi ini berdasarkan kenaikan trafik data di Jatim pada momen Lebaran 2023.
Dia menyampaikan untuk mengantisipasi peningkatan trafik itu ada beberapa langkah yang akan dilakukan Indosat. Seperti penambahan 385 new sites se-Jawa Timur. Selain itu menyiagakan enam unit mobile BTS di wilayah Jawa Timur dan 38 mobile BTS di seluruh Indonesia.
“Sedangkan di wilayah Madiun, kami menambahkan 72 new sites. Untuk mengkaver lonjakan trafik yang diprediksi di Jawa Timur mencapai 30%, peningkatan kapasitas terhadap sites eksisting secara nasional sudah ditambahkan hingga 60% head room,” kata dia kepada wartawan di Kota Madiun, Rabu (27/3/2024).
Yose memastikan pada momen Lebaran tahun ini tidak ada blank spot di jalur mudik di wilayah Jatim. Sehingga pengguna Indosat bisa terus mengakses Internet pada saat momen Lebaran.
Lonjakan trafik data tersebut diperkirakan akan dipicu peningkatan penggunaan aplikasi seperti TikTok, WhatsApp, Instagram, hingga game online.
“Indosat juga melakukan penambahan kapasitas layanan data di atas rata-rata trafik data harian. Penambahan kapasitas ini menjadi langkah antisipatif Indosat dalam menghadapi lonjakan trafik data nasional,” jelasnya.
Sementara itu, Head of Region East Java IOH, Prio Sasongko, mengatakan pada Ramadan tahun ini Indosat melakukan kampanye Berkah Ramadan. Ini menjadi wujud komitmen Indosat mendukung antusiasme masyarakat merayakan Ramadan dengan saling berbagi keberkahan.
Dia menyampaikan pada Ramadan tahun ini juga meluncurkan program Gerobak Berkah sebagai sebuah dukungan nyata menggerakkan perekonomian masyarakat Indonsias yang difokuskan melalui marbot. Gerobak ini akan diberikan di marbot di 57 lokasi di seluruh Indonesia.
“Kami mengajak pelanggan untuk berkolaborasi dalam kampanye Indosat Berkah Ramadan melalui aplikasi myIM3 dan bima+. Yakni dengan menukar loyalty point milik mereka, pelanggan dapat turut berkontribusi langsung dalam menggerakkan perekonomian lokal dan berbagi keberkahan di bulan Ramadan,” jelas dia.