Jatim
Senin, 12 Desember 2022 - 12:10 WIB

Imbas Penyekapan, DPR Desak Evaluasi Keamanan Rumah Dinas Wali Kota Blitar

Newswire  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni. (Antara/Laily Rahmawaty)

Solopos.com, JAKARTA–Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta polisi mengusut secara cepat dan tuntas kasus pencurian serta penyekapan di rumah dinas Wali Kota Blitar, Senin (12/12/2022) pagi.

“Kejadian ini sudah sangat membahayakan yang bersangkutan dan keluarganya. Jadi saya meminta Polri dengan cepat mengusut dan menemukan para pelaku,” kata Sahroni di Jakarta, Senin (12/12/2022).

Advertisement

Dia juga meminta Polri mengungkap motif kejahatan para pelaku karena dikhawatirkan terdapat indikasi-indikasi lain.

Sahroni juga menyayangkan terkait lemahnya pengamanan di rumah dinas Wali Kota Blitar, padahal pejabat daerah sudah seharusnya mendapat perhatian khusus dari segi keamanan.

Advertisement

Sahroni juga menyayangkan terkait lemahnya pengamanan di rumah dinas Wali Kota Blitar, padahal pejabat daerah sudah seharusnya mendapat perhatian khusus dari segi keamanan.

Karena itu dia menyarankan agar perangkat keamanan di rumah dinas Wali Kota Blitar harus segera dievaluasi.

Baca Juga: Wali Kota Blitar Disekap di Rumah Dinas, Uang dan Perhiasan Rp400 Juta Raib

Advertisement

Sebelumnya, Polres Blitar menangani kasus pencurian disertai dengan kekerasan yang menimpa Wali Kota Blitar Santoso dan istri di rumah dinas, Senin (12/12/2022) pagi.

Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono mengatakan anggotanya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara, dan saat ini tim dari Polda Jatim juga membantu pengusutan kasus tersebut.

“Kejadian pagi kurang lebih waktu subuh, sekitar pukul 03.00 WIB-04.00 WIB pagi terjadi informasi pencurian dengan kekerasan di rumah dinas Wali Kota Blitar,” katanya di Blitar, Senin (12/12/2022).

Advertisement

Baca Juga: Kota Madiun Mulai Terapkan Identitas Kependudukan Digital

Dia mengatakan pelaku diduga berjumlah 4-5 orang, yang masuk melalui pintu samping rumah dinas Wali Kota Blitar dan melakukan aksinya pencurian dengan kekerasan.

Saat melakukan aksinya, para pelaku menyekap tiga anggota Satpol PP Kota Blitar yang berjaga di rumah dinas tersebut.

Advertisement

Setelah melumpuhkan para penjaga mereka masuk ke rumah dinas tersebut.

Kemudian, pelaku bertemu dengan Wali Kota Blitar dan juga menyekap Wali Kota Blitar Santoso dan istri di dalam rumah. Mereka mengancam dan meminta ditunjukkan lokasi penyimpanan barang berharga.

Baca Juga: Truk Tangki Berisi Puluhan Ribu Liter BBM Subsidi Terguling di Blitar

Dalam aksinya, pelaku juga menghancurkan kamera CCTV yang terpasang di dalam rumah dinas.

Pelaku membawa kabur uang serta perhiasan milik istri Wali Kota Blitar dengan total sekitar Rp400 juta.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif