SOLOPOS.COM - Wartawan Solopos, Abdul Jalil, memberikan pelatihan mengenai penulisan copywriting kepada peserta Bimari Youthpreneur Camp 2021 yang diselenggarakan SMK PGRI Wonoasri, Kabupaten Madiun, Jumat (27/8/2021). (Istimewa)

Solopospos.com, MADIUN — Sebanyak 40 siswa SMK PGRI Wonoasri, Kabupaten Madiun, mengikuti pelatihan kewirausahaan berbasis digital yang dilaksanakan sekolah tersebut. Puluhan siswa ditargetkan bisa menjadi pengusaha muda setelah mengikuti pelatihan selama lima pekan itu.

Seperti pada Jumat (27/8/2021) pagi, puluhan siswa itu serius mendengarkan pemateri yang menjelaskan tentang tips dan trik menulis copywriting atau tulisan promosi produk. Pelaksanaan pelatihan itu pun menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kepala SMK PGRI Wonoasri, Nurhita Galuh Pusponegoro, mengatakan kegiatan Bimari Youthpreneur Camp 2021 itu diselenggarakan bagi siswa SMK PGRI Wonoasri. Kegiatan pelatihan wirausaha ini akan berlangsung selama 3 bulan dan baru tahap pertama.

Baca Juga: Diundang Jokowi ke Istana, PAN Resmi Masuk Koalisi Pemerintah

Pada pekan pertama, puluhan peserta mendapatkan materi terkait teknik fotografi, desain grafis, hingga penulisan copywriting. Setelah mendapatkan materi, pada pekan kedua mereka akan langsung diminta untuk praktik membikin usaha berdasarkan pelatihan yang diberikan pada pekan pertama.

Selanjutnya, pada pekan ketiga masing-masing peserta akan diminta untuk membuat unit usaha sesuai minat masing-masing. Pekan keempat, peserta pelatihan akan mengikuti program membedah usaha-usaha yang sukses dan gagal.

“Pada pekan keempat nanti, akan didatangkan tokoh-tokoh inspiratif yang sukses berwirausaha. Selain itu juga ada studi kasus usaha-usaha yang gagal. Hal ini supaya memberikan pelajaran bagaimana mengelola usaha yang baik,” jelasnya.

Baca Juga: Hasil Drawing Liga Europa 2021-2022: Persaingan Ketat di Grup C, E, dan G

Event Organizer

Pada pekan kelima, kata Galuh, peserta pelatihan ini akan mengerjakan proyek bersama dengan menyelenggarakan kegiatan kejuaraan karate virtual se-Jawa Timur. Para peserta ini menjadi event organizer yang mengelola kegiatan tersebut.

Galuh menegaskan tujuan dari pelatihan ini supaya para peserta memiliki bekal untuk mendirikan usaha dan menjadi pengusaha muda. Minimal, kata dia, setelah ini mereka harus mempunyai toko online yang dikelola dengan benar dan profesional.

“Peserta pelatihan ini adalah perwakilan dari masing-masing kelas. Ada yang kelas X, kelas XI, dan kelas XII,” jelas dia.

Baca Juga: Indonesia Masuk Grup Mudah di Piala Sudirman, PBSI Tak Mau Lengah

SMK PGRI Wonoasri yang beralamat di Jl. Thamrin No. 48, Caruban, Kabupaten Madiun itu memiliki lima jurusan yang sudah terakreditasi oleh Direktorat Pembinaan SMK dengan nilai A. Lima jurusan tersebut yakni Teknik Komputer dan Jaringan, Multimedia, Akuntan dan Keuangan Lembaga, Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran, dan Bisnis Daring dan Pemasaran. (ADV)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya