IKAN HIAS : Bisnis Ikan Hias di Ponorogo Menggeliat, Apa Penyebabnya?

Bisnis ikan hias di Kota Reog Ponorogo mulai menggeliat akhir-akhir ini. Inilah penyebabnya?

Madiunpos.com, PONOROGO – Sejak beberapa hari terakhir, usaha ikan hias di Ponorogo, Jawa Timur  menunjukkan tren peningkatan. Dalam sehari, para penjual ikan hias bisa melepas barang dagangannya kepada para pembeli dengan omzet mencapai ratusan hingga jutaan.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Usaha jual beli ikan hias itu kian menarik lantaran bisnis tersebut memiliki cabang-cabangnya. Selain menjual ikan hias laut dan  jenis ikan hias tawar, mereka juga menjual trumbu karang, pakan ikan, serta aksesoris aquarium lainnya.

“Setiap harinya sekitar Rp1 juta penjualan ikan hias serta aksesoris aquarium,” kata Sutrisno, salah satu karyawan toko ikan hias Talita saat ditemui Madiun Pos di tempat kerjanya Jl. Arif Rachman Hakim, Ponorogo, Senin (06/04/2015).

Menurut Sutrisno, para pembeli mencari ikan hias berasal dari berbagai jenis, mulai jenis ikan hias laut hingga ikan hias tawar. Untuk ikan hias laut, jumlah pembelinya cukup lumayan.

“Penjualan ikan hias laut serta aksesoris air laut bisa mencapai Rp1,6 juta -Rp2 juta jika ramai pembeli,” papar karyawan toko Ikan Hias yang berdiri sejak 1984 silam itu.

Para peminat ikan air laut, banyak memburu jenis ikan nemo serta aneka trumbu karang batu hiu. Trumbu tersebut dijual di Toko Talita mulai harga Rp15.000- Rp60.000.

Lantas, apa penyebab meningkatnya jual beli ikan hias itu?

Menurut Sutrisno, dalam beberapa waktu terakhir ini diakuinya ada banyak utusan pejabat Pemkab Ponorogo yang memborong aneka jenis ikan hias serta aksesorisnya. Rupanya, aneka ikan hias dan perlengkapannya itu untuk mengisi setiap ruangan kerja mereka sebagai upaya menggerakkan ekonomi sektor ikan hias.

“Kami sampai kuwalahan dan sering kehabisan stok ikan,” kata Sutrisno.

Toko Ikan Hias Talita hanya menjual ikan yang dikembangkan dari berbagai daerah, seperti Kabupaten Tulungagung. Di sana, jenis ikan hias yang dibudidayakan ialah ikan hias air tawar seperti ikan Koi, Neon Tetra, Gupy dan Cupang.

Selain itu, Toko Talita juga mengambil beberapa ikan hias yang diberdayakan di Kabupaten Banyuwangi, seperti ikan Nemo, Kuda Laut, dan beberapa jenis trumbu karang.

Pemeliharaan ikan hias, diakuinya, memang lumayan sulit. Namun, kuncinya sebenarnya dengan cara sering diganti airnya secara teratur dan pemberian pakan secara rutin. (Rio Wicaksono/JIBI/Madiunpos.com)