Jatim
Senin, 27 Agustus 2018 - 16:05 WIB

Hutan Ponorogo Terbakar, 1 Warga Tewas Terpanggang

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><span><strong>Madiunpos.com, PONOROGO</strong> –&nbsp; Kebakaran hutan&nbsp;di petak 164 G1 wilayah Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Sooko, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Wilis Selatan, Ponorogo, menelan korban jiwa.</span></p><p><span>Yatinem, 52, warga RT 002/RW 003 Dusun Ploso, Desa Ngadirojo, Kecamatan Sooko, Ponorogo, Jawa Timur, ditemukan tak bernyawa dengan luka bakar saat terjadi kebakaran hutan di kawasan tersebut, Minggu (26/8/2018).</span></p><p><span>Kapolsek Sooko AKP Suyanto di Ponorogo, Minggu, menyebutkan </span><span>terjadi kebakaran hutan di kawasan RPH Sooko yang diketahui warga. </span></p><p><span>"Sejumlah warga menuju ke lokasi kebakaran untuk memadamkan api," ujar Kapolsek Suyanto.&nbsp;</span><span>Setelah berhasil memadamkan api, warga bermaksud <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180825/516/935953/tak-kapok-edarkan-narkoba-pemuda-ngawi-diciduk-polisi" title="Tak Kapok Edarkan Narkoba, Pemuda Ngawi Diciduk Polisi">menuruni bukit</a>&nbsp;untuk pulang, salah satunya bernama Kani.</span></p><p><span>Saat menuruni bukti, tambah dia, Kani dan sejumlah warga lainnya melihat benda menyerupai boneka tergeletak.</span></p><p><span>Namun&nbsp;<a href="http://madiun.solopos.com/read/20180825/516/936020/tewaskan-2-orang-ini-identitas-korban-kecelakaan-tol-ngawi-madiun" title="Tewaskan 2 Orang, Ini Identitas Korban Kecelakaan Tol Ngawi-Madiun">setelah didekati</a>&nbsp;, benda yang menurut warga seperti boneka tersebut ternyata jasad Yatinem yang sudah terbakar.</span></p><p><span>Warga setempat menduga, sebelum tewas Yatinem membersihkan lahan dengan membakar sampah dan ranting kering untuk <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180824/516/935944/begini-aksi-polwan-bersih-bersih-tempat-ibadah-di-kota-madiun" title="Begini Aksi Polwan Bersih-Bersih Tempat Ibadah di Kota Madiun">persiapan tanam</a> bila musim hujan tiba.&nbsp;</span><span>Karena angin kencang, api menjalar ke hutan pinus di sekitarnya.</span></p><p><span>"Kemungkinan korban merasa panik karena api menjalar ke hutan, maka dia berusaha memadamkan api. Namun justru korban tersulut api dan terbakar sampai meninggal," kata Suyatno mengutip dugaan warga.</span></p><p><strong>Silakan&nbsp;</strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong>&nbsp;dan&nbsp;</strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong>&nbsp;untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif