Jatim
Rabu, 19 September 2018 - 10:20 WIB

Hutan Gunung Wilis Wilayah Madiun Terbakar

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Madiunpos.com, MADIUN &ndash;</strong> Musim kemarau ini hutan di Gunung Wilis wilayah <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180919/516/940599/jangan-kaget-langit-madiun-raya-akan-diramaikan-suara-pesawat-tempur">Madiun</a> mengalami kebakaran. Sebelumnya, kebakaran terjadi di hutan Gunung Wilis bagian Kediri kemudian merambat ke bagian Madiun pada Minggu (16/9/2018).</p><p>Mantri RPH Kare KPH Lawu, Erwantoko, mengatakan kebakaran di Gunung Wilis wilayah Kediri memang telah terjadi beberapa waktu lalu. Kemudian api merambat hingga ke wilayah Kecamatan Kare, <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180918/516/940430/kejari-madiun-kaji-unsur-pidana-dugaan-korupsi-dana-hibah-pnm">Kabupaten Madiun</a>.</p><p>"Api sudah padam sejak Senin (17/9/2018). Kami bersama polisi dan BPBD melakukan pemadaman dengan alat-alat manual," kata dia, Rabu (19/9/2018).</p><p>Erwantoko mengatakan api cepat merambat ke wilayah lain disebabkan angin kencang yang terjadi di puncak Gunung Wilis. Selain itu, banyak rumput dan ilalang kering juga menjadi penyebab api semakin cepat merembet.</p><p>Hingga kini belum diketahui berapa luas lahan yang terbakar. Petugas juga mengalami kesulitan saat memadamkan api karena lokasinya sulit dijangkau.</p><p>"Kami masih melakukan pemantauan kondisi hutan. Petugas juga melakukan penyekatan untuk antisipasi kebakaran hutan," jelas dia.</p><p>Kasi Logistik dan Kedaruratan BPBD <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180918/516/940531/pria-mengaku-wartawan-dan-peras-guru-di-madiun-diancam-9-tahun-penjara">Kabupaten Madiun</a>, Hariyanto, mengatakan di Madiun ada dua titik kawasan hutan yang rawan terbakar. Yaitu kawasan Kare dan kawasan Kandangan.</p><p>Puncak musim kemarau tahun ini diperkirakan masih terjadi hingga bulan Oktober. BPBD juga telah melakukan beberapa langkah pencegahan seperti sosialisasi dan pemasangan <em>banner</em>.&nbsp;</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif