Solopos.com, SURABAYA — Bagi para pemburu foto yang estetik dan Instagramable, Hutan Bambu Keputih di Surabaya ini bisa jadi lokasi yang ciamik untuk berfoto. Lokasi tempat wisata ini berada di Jalan Raya Marina Asri, Keputih, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya, Jawa Timur.
Untuk menjangkau Hutan Bambu Keputih ini diperlukan waktu tempuh sekitar 30 menit dari pusat Kota Surabaya.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Dilansir dari bappedalitbang.surabaya.go.id, disebut dengan Kebun Bambu Keputih karena lokasinya berada di Keputih. Kebun Bambu Keputih ini menyajikan keindahan pohon bambu yang menawan, mengingatkan pada Sagano Bamboo Forest yang berada di Jepang lho.
Hutan Bambu Keputih ini berdiri di area seluas 40 hektare dan terbagi menjadi Hutan Bambu, Taman Harmoni, dan Taman Ruang Publik.
Hutan Bambu Keputih bisa menjadi pilihan tepat sebagai wisata alternatif untuk menenangkan pikiran di tengah hiruk pikuk Kota Surabaya yang padat. Karena menyajikan keindahan hutan bambu yang menakjubkan, seringkali tempat ini juga dijadikan spot foto pre-wedding.
Tak jarang hutan ini juga menjadi spot foto andalan bagi anak muda untuk berburu foto yang estetik seperti view di luar negeri.
Selain itu, pengunjung juga akan disajikan dengan keindahan taman bunga dan wahana bermain anak. Suasana asri dan teduh akan pengunjung dapatkan ketika pohon bambu mulai tumbuh hijau. Sangat cocok dikunjungi untuk sekedar bersantai dan foto-foto sepuasnya. Apalagi dengan fasilitas penunjang untuk anak-anak, cocok jadi tempat wisata alternatif keluarga.
Dilansir dari berbagai sumber, Hutan Bambu Keputih dulunya merupakan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sejak tahun 1970. Kemudian pada tahun 2000-2001, Pemkot Surabaya berhenti mengoperasikan TPA tersebut dan memindahkannya ke daerah Benowo, Surabaya bagian barat.
Setelah pemindahan tersebut, Pemkot Surabaya pun menanam bibit bambu dan lokasi tersebut menjadi Hutan Bambu Keputih yang memiliki pemandangan indah. Siapa sangka ternyata hutan seindah ini dulunya merupakan Tempat Pembuangan Akhir.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
