SOLOPOS.COM - Warga melihat kondisi talud yang ada di pinggir Sungai Semawur, Desa Grobogan, Kecamatan Jiwan, Madiun, yang ambrol karena diterjang arus sungai, Selasa (3/11/2020). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)
Solopos.com, MADIUN – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Madiun, Jawa Timur, membuat talud sepanjang 10 meter di Sungai Semawur, Desa Grobogan, Kecamatan Jiwan ambrol. Talud yang rusak itu menyebabkan halaman rumah warga tergerus dan longsor.
Penjabat Kepala Desa Grobogan, Darmanto, mengatakan hujan deras yang mengguyur wilayah Madiun pada Senin (2/11/2020) lalu menyebabkan air di Sungai Semawur meluap. Luapan air sungai itu menyebabkan talud yang berada di pinggir sungai pun ambrol.
“Talud ini ambrol karena arus air sungai sangat deras dan ada tumpukan sampah yang menyumbat di jembatan,” kata dia kepada wartawan, Selasa (3/11/2020).
5 Kali Beraksi, Arifin Si Begal Payudara Dibekuk Polisi
Dia menuturkan air sungai yang meluap bukan hanya membuat talud sepanjang 10 meter dengan tinggi 5 meter itu ambrol. Tetapi juga membuat sebagian bangunan jembatan juga hanyut.
“Di sungai itu juga banyak terdapat sampah yang menyangkut di tiang jembatan,” ujar dia yang menyebut talud jembatan tersebut dibangun pada 2017 lalu.
Kisah Makeup Artist Asal Wonogiri Jadi Penyintas Covid-19
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, petugas kemudian memasang garis polisi di lokasi talud ambrol itu. Supaya warga bisa berhati-hati dan tidak mendekati lokasi tersebut.
Warga setempat juga melakukan kerja bakti untuk membersihkan tumpukan sampah yang tersangkut di jembatan.