SOLOPOS.COM - Sejumlah personel gabungan tengah melakukan koordinasi terkait penanganan dampak banjir akibat hujan deras yang terjadi di Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (11/9/2022). (Solopos.com-Antara/Humas BPBD Kabupaten Malang)

Solopos.com, MALANG — Puluhan rumah di Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim), tergenang banjir Minggu (11/9/2022). Banjir melanda wilayah tersebut akibat tingginya curah hujan sejak Sabtu (10/9/2022) hingga Minggu.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Sadono Irawa, mengatakan hujan deras sejak Sabtu hingga Minggu itu menyebabkan aliran sungai meningkat dan meluap.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Hujan intensitas tinggi sejak Sabtu di wilayah Sumbermanjing Wetan berdampak debit air di Sungai Panguluran meningkat dan meluap. Sehingga berdampak terhadap beberapa rumah,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang itu.

Sadono mengatakan Tim Reaksi Cepat (TRC) saat ini tengah mendata dampak yang diakibatkan banjir tersebut. Sejumlah pihak pun dilibatkan dalam pendataan tersebut antara lain BPBD Kabupaten Malang, PMI Kabupaten Malang, Tagana Sumbermanjing Wetan, Tim Tanggih Bencana Sitiarjo, Koramil 0818/16 Sumbermanjing Wetan, aparat polsek dan pemerintah setempat.

Sadono menjelaskan, setidaknya ada sebanyak 28 rumah yang terdampak banjir akibat luapan aliran air dari Sungai Panguluran Kabupaten Malang itu. Sebanyak 12 rumah terendam berada di RT 026 RW 014, RT 010 RW 002 satu rumah RT 018 RW 015 dua rumah, RT 029 RW 014 lima rumah, RT 048 RW 009 dua rumah dan RT 056 RW 015 empat rumah.

Baca juga: Suporter Nyalakan Flare Lagi, Arema FC Kena Sanksi Rp50 Juta

Menurutnya, selain menyebabkan sebanyak 28 rumah terdampak banjir tersebut, genangan air juga menyebabkan putusnya akses jalan di wilayah barat Pasar Sitiarjo mengarah ke Gunung Tumo. Ketinggian air dilaporkan bervariasi mulai dari 20 sentimeter (cm) hingga satu meter.

“Akses saat ini terputus di wilayah barat Pasar Sitiarjo mengarah ke Gunung Tumo. Kemudian akibat hujan deras tersebut, juga ada kejadian longsor di Desa Kedung Banteng,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang itu.

Akibat kejadian tersebut hingga saat ini tidak ada korban jiwa, namun, masyarakat yang terdampak membutuhkan paket bantuan sembako. Saat ini, kondisi air sudah mulai surut dan warga melakukan pembersihan sisa banjir yang melanda Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing, Kabupaten Malang tersebut.

Baca juga: 7 Kecamatan di Sukoharjo Rawan Banjir, BPBD: Jangan Buang Sampah Sembarangan!

“Air saat ini sudah surut. Kondisi cuaca mendung dan warga setempat melakukan pembersihan. Warga terdampak membutuhkan paket bantuan sembako,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya