SOLOPOS.COM - Warga bekerja bakti untuk membersihkan rumah di Desa Tumpakpelem, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, karena tertimpa tanah longsor, Minggu (12/2/2022). (Istimewa/Polres Ponorogo)
Solopos.com, PONOROGO — Hujan deras berpotensi menyebabkan bencana alam tanah longsor di sejumlah wilayah, salah satunya di Desa Tumpakpelem, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Satu rumah di Desa Tumpakpelem, Sawoo, Ponorogo, roboh tertimpa tanah longsor pada Sabtu (12/2/2022) pukul 22.00 WIB. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Tetapi, satu keluarga yang tinggal di rumah tersebut terpaksa mengungsi ke rumah saudara.
Baca Juga : Jalan Trenggalek-Ponorogo Sempat Tertutup Longsor, Ini Kondisi Terkini
Kapolsek Sawoo, AKP Joko Suseno, mengatakan satu rumah yang roboh itu milik Darno, 50, warga RT 002/RW 002, Dukuh Jabag, Desa Tumpakpelem. “Dalam kejadian bencana itu tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka,” kata dia, Minggu (13/2/2022).
Kejadian tanah longsor bermula dari hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak Sabtu sore. Lantaran tidak kunjung reda, selepas magrib, Darno bersama keluarganya meninggalkan rumah dan mengungsi ke rumah saudaranya.
Baca Juga : 577 Rumah di Jember Terdampak Banjir dan Tanah Longsor
“Karena hujan yang tak kunjung reda, Darno mengungsi karena takut kalau tebing yang ada di samping rumahnya longsor,” jelasnya.
Saat itu, Darno khawatir terjadi tanah longsor. Setelah mengungsi, sekitar pukul 22.00 WIB, ketakutan Darno terjadi. Tebing di samping rumahnya longsor. Material tanah longsor menimpa rumah. Warga bersama petugas membersihkan puing reruntuhan bangunan pda Minggu. Kerugian akibat bencana ini sekitar Rp25 juta.