Jatim
Senin, 4 Maret 2024 - 20:37 WIB

Hujan Deras 4 Jam, Tebing Setinggi 8 Meter di Parang Magetan Longsor

Yoga Adhitama  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas BPBD dibantu warga, TNI-Polri dan sejumlah relawan saat membersihkan material longsor di Desa Pragak, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Senin (4/3/2024). (Solopos.com/Yoga Adhitama)

Solopos.com, MAGETAN – Tebing setinggi delapan meter di Desa Pragak, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, longsor setelah diguyur hujan deras. Akibatnya sebanyak 15 keluarga harus mengalami pemadaman karena tiang listriknya roboh.

Tebing sepanjang 5 meter dan setinggi 8 meter itu juga menutup akses jalan alternatif warga yang menghubungkan Desa Ngaglik dan Desa Cileng. Hingga Senin siang, terlihat masyarakat dibantu petugas BPBD serta sukarelawan masih berupaya membersihkan material longsor yang menutup jalan.

Advertisement

Selain mengakibatkan jalan terputus, longsor tersebut juga mengakibatkan tiang listrik milik PLN roboh menghalangi jalan. Akibatnya, sebanyak 15 keluarga mangalami pemadaman hingga berjam-jam.

Perangkat Desa Ngaglik, Effendi, mengatakan tanah longsor tersebut terjadi akibat hujan deras yang terjadi selama 4 jam pada Minggu (3/3/2024) mulai sekitar pukul 17.00 WIB hingga 21.00 WIB. Warga yang mengetahui listriknya padam akibat tiang roboh langsung melapor ke petugas PLN agar dapat segera ditangani.

“Warga langsung melakukan kerja bakti membersihkan material longsor agar bisa dilewati oleh warga. Semalam sempat terjadi pemadaman listrik beberapa jam,” katanya, Senin.

Advertisement

Sementara itu, Suparna petugas BPBD Magetan mengatakan, akibat longsor tersebut material tanah dan batu menutup jalan masuk ke Desa Ngaglik. Sejumlah pohon, tiang listrik juga ikut terdampak.

“Pada pagi hingga siang ini kami langsung melakukan kerja bakti bersama warga, TNI-Polri serta sejumlah relawan untuk melakukan pembersihan material longsor yang menutup jalan agar bisa dilewati kembali,” katanya.

Meski longsor menutup akses jalan penghubung Desa Ngaglik, namun tidak ada rumah warga yang terdampak material longsor. Padahal di atas bukit tersebut terdapat rumah warga yang jaraknya hanya beberapa meter dari tebing yang longsor.

Advertisement

“Tidak ada rumah warga yang terdampak longsor dan hari ini kami kerja bakti membersihkan material longsor. Semalam tidak memungkinkan melakukan pembersihan karena hujan rintik-rintik masih turun,” tambahnya.

Untuk menghindari longsor susulan, BPBD menutup lokasi longsor dengan terpal plastik agar tidak tergerus air saat hujan kembali mengguyur. Warga yang melintas pun juga diimbau untuk hati-hati dan tidak melewati jalanan itu ketika hujan deras.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif