Jatim
Rabu, 30 Desember 2020 - 12:42 WIB

Hujan Deras 4 Jam, Ratusan Rumah di Madiun Kebanjiran

Abdul Jalil  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas BPBD Kabupaten Madiun saat melihat rumah di Desa Klumutan, Kecamatan Saradan yang kemasukan air banjir, Selasa (29/12/2020). (Istimewa/BPBD Madiun)

Solopos.com, MADIUN -- Ratusan rumah di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, kebanjiran setelah diguyur hujan deras selama empat jam, Selasa (29/12/2020) sore hingga malam. Di beberapa lokasi ketinggian air mencapai 1,5 meter.

Ratusan rumah yang kebanjiran itu berlokasi di Desa Klumutan, Kecamatan Saradan.

Advertisement

Kepala Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun, Muhamad Zahrowi, mengatakan hujan paling deras terjadi di wilayah Gunung Pandan. Hingga akhirnya aliran air dari Gunung Pandan meluap dan masuk ke permukiman warga di Desa Klumutan. Terdata ada ratusan rumah yang terendam air banjir.

Rp21 Miliar di 2021 untuk Lengkapi Fasilitas IGD Terpadu RSUD Caruban Madiun

"Yang paling parah di Desa Klumutan, Saradan. Di sana ketinggian air mencapai 150 cm," ujarnya, Rabu (30/12/2020).

Advertisement

Sebanyak 500 warga Desa Klumutan terpaksa mengungsi saat air mulai tinggi dan masuk rumah. Sebagian mengungsi di lokasi yang lebih tinggi dan beberapa tempat yang disiapkan seperti musala.

"Selain di Desa Klumutan, banjir juga menerjang Desa Sumbersari, Kecamatan Saradan dan Desa Kedungmaron, Kecamatan Pilangkenceng dengan ketinggian air antara 30 cm," jelasnya.

Selama 2020, Total Ada 110 Korban Kecelakaan Meninggal Dunia di Madiun

Advertisement

Kondisi terkini, air sudah surut dan warga yang mengungsi telah kembali ke rumah masing-masing.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif